Menuju Perguruan Tinggi Kelas Dunia, ITB STIKOM Bali Raih Anugerah Pendidikan Indonesia

  05 April 2021 PENDIDIKAN Denpasar

Keterangan foto: Rektor ITB STIKOM Bali dengan piagam penghargaan dari Anugerah Pendidikan Indonesia 2021.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali kembali menorehkan prestasi gemilang. Sebelumnya, seabrek pretasi sudah diraih. Antara lain, sebagai perguruan tinggi (PT) Teknologi Informasi (TI) terbaik nomor dua di Indonesia sesuai SK Menristek dan Dikti RI Nomor: 492.a/M/Kp/VIII/2015 tentang Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015 tertanggal 14 Agustus 2015 setelah mengevaluasi 3.320 PT swasta di seluruh Indonesia. 

Lalu, di penghujung Januari 2021, Webomatrics Ranking of World Universities yang berkedudukan di Spanyol, setelah mengevaluasi 31.000 PT swasta dan negeri di seluruh dunia, menempatkan ITB STIKOM Bali pada ranking ke-169 dari 4.504 PT negeri dan swasta di Indonesia, dan menempati ranking 7.889 tingkat dunia. 

Teranyar, pada pekan lalu, Jumat (26/03/2021) ITB STIKOM Bali mendapat Angerah Pendidikan Indonesia tahun 2021 dari lembaga Indonesia Star Award Association (ISAA). Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Ketua ISAA, Rizky Aditya, SE dan dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali di sebuah hotel di kawasan Tuban, Kuta.

Sebelum menentukan ITB STIKOM Bali sebagai penerima penghargaan, ISAA mengaku telah melakukan survey selama dua kali per tahun (survei diadakan tiap semester atau enam bulan) tentang kiprah sebuah perguruan tinggi. Kriteria yang digunakan untuk menilai sebuah PT adalah visi-misi, manajement, kerja sama kemitraan, komitment dan realisasi kerjanya. Data sekunder yang dipakai adalah informasi dari asosiasi profesi dan pemberitaan di media massa.

“Setelah melakukan survei, hasilnya kami tidak ragu nemempatkan ITB STIKOM Bali menerima Anugerah Pendidikan Indonesia tahun 2021. Kami berharap, penghargaan ini sebagai salah satu pemicu kecil untuk ITB STIKOM Bali ke depan,” terang Rizky Aditya, SE., Wakil Ketua ISAA ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon selular, Senin (05/04/2021).

Terhadap penghargaan tersebut,  Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menyambut baik bercampur gembira. Menurutnya, hal ini bukti bahwa apa yang selama ini pihaknya kerjakan mendapat perhatian juga dari lembaga lain di luar kampus yang peduli dengan pendidikan tinggi di Indonesia. 

"Lebih dari itu, dengan berbagai penghargaan yang telah kami peroleh selama ini bukan membuat kami takabur melainkan menjadi penyemangat bagi kami guna mengembangkan ITB STIKOM Bali menuju perguruan tinggi kelas dunia,” kata Dadang Hermawan di kampusnya, Renon, Senin (05/04/2021).

Dadang Hermawan menjelaskan, sesuai namanya, ITB STIKOM Bali tak hanya mempelajari ilmu komputer tetapi juga dunia bisnis. STIKOM Bali memiliki dua fakultas yakni Faktultas Teknologi Informasi dan Fakultas Bisnis dan Vokasi. Saat ini jumlah mahasiswanya mencapai 6,500 orang tersebar di tujuh program studi (Prodi). 

Adapun tujuh Prodi itu yakni, Prodi Sistem Komputer, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Bisnis Digital, Manajemen Informatika, National Dual Degree bekerjasama dengan Binus University Jakarta (gelar Sarjana Komputer dari STIKOM Bali dan Sarjana Manajemen dari Binus Jakarta) dan International Dual Degree bekerjasama dengan Help University Malaysia (Sarjana Komputer dari STIKOM Bali dan Bachelor of Information Technology dari Help University). ITB STIKOM Bali memiliki tiga kampus, yakni Kampus Renon, Kampus Jimbaran dan Kampus Abiansemal.

“Saat ini Prodi Bisnis Digital menjadi pilihan kedua terbanyak setelah Sistem Informasi. Rupanya anak milenal sudah paham bahwa bisnis yang mengandalkan teknologi informasi dewasa ini justru menjadi primadona karena nyaris tidak terkena dampak pandemi Covid 19,” pungkas Dadang Hermawan.(BB).