Gali Lahan Pabrik, Pekerja Temukan Kerangka Manusia

  03 April 2021 PERISTIWA Jembrana

Foto: Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya, Jembrana - Berawal ketika pekerja pabrik ikan saat menggali lahan di area Pabrik Pengalengan Ikan PT. Indo Citra Jaya Samudra. Para pekerja malah menemukan kerangka manusia. Sontak, hal itu membuat kaget para pekerja yang ada di Dusun Ketapang Muara Desa, Pengambengan, Jembrana. Sabtu (3/4/2021).

Penemuan tersebut berawal pihak Kepala Gudang Pabrik Pengalengan Ikan PT. Indo Citra Jaya Samudra bernama Nanik Ira, Perempuan (40) memerintahkan pekerja pabrik untuk menggali lubang di sebelah utara lahan pabrik.

Sebanyak 2 orang pekerja pabrik menggali lubang untuk dipakai pembuangan sampah bernama Muhamad Nasahin (32) berasal Dusun Tangi, Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, dan Erwin Hadi (28) berasal Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Negara, Jembrana.

Penuturan salah satu saksi bernama Muhamad Nasihin mengatakan, sebelumnya dirinya dan temannya disuruh buat lobang diutara lahan pabrik yang rencananya akan sebaagi tempat penampungan sampah pabrik.

Dirinya melanjutkan, pada saat hari ke-3 penggalian yaitu kedalaman kurang lebih 1,2 meter dirinya terkejut menemukan kerangka tulang yang diduga kerangka tulang manusia, akhirnya mengetahui kejadian tersebut saksi menghentikan penggalian dan melaporkan kejadian tersebut ke Manajer Pabrik Bapak Made Witanya.

Sementara itu pemilik lahan sebelumnya dimana lahan tersebut sudah dibeli oleh pihak PT. Indo Citra Jaya Samudra bernama Haji Masri (66) menuturkan, dirinya sama sekali tidak mengetahui terkait adanya kerangka tulang yang ditemukan di lahan miliknya sebelumnya.

"Orang tua saya sebelumnya tidak pernah menceritakan apapun kepada saya. Pada saat lahan tersebut masih menjadi milik saya, lahan tersebut hanya dimanfaatkan sebagai kebun, hingga dibeli oleh pabrik pada tahun 2008," ungkapnya.

Kasat Reskrim AKP Yogie Paramagita membenarkan penemuan kerangka manusia itu."Saya dapat informasi penemuan tengkorak manusia itu diperkirakan sudah lama, dan sudah dititip di RSU Negara, untuk terkait jenis kelamin tengkorak tersebut pihak rumah sakit belum bisa memastikan," kata Yogie.

Ia melanjutkan, di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut merupakan tanah warisan yang sudah dijual pemiliknya kepada pihak pabrik. "Kalau dilihat dari cara penguburannya kelihatannya dikubur secara normal posisinya menghadap kiblat arahnya," pungkas Yogie. (Jun/ BB)