Viral Lecehkan Melasti Umat Hindu, Pemilik Akun Diamankan Polsek Pekutatan

  12 Maret 2021 PERISTIWA Jembrana

Foto: Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya, Jembrana - Ditengah suasana perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943 jagad maya dihebohkan akun facebook Andilah Pulukan Bali yang melontarkan ucapan bernada pelecehan bagi umat Hindu.

Dalam ucapannya itu, ia menulis dalam postingannya yang menyertakan foto kegiatan Pemelastian di Padang Galak yang menyertakan Dishub Provinsi Bali di postingannya itu.

Dalam unggahannya, kalimat yang menyinggung perasaan umat Hindu sangat jelas ditulis di akunnya. "hanya orang bodoh yang ikut serta merayakan nyepi. saya sebagai orang taat ibadah di agama islam menentang keras adanya umat hindu yang ada di bali, sadar dan berhenti menyembah batu dan patung" tulis akun tersebut.

Pemilik akun Facebook yang diduga berasal dari Desa Pulukan, Jembrana sontak memantik reaksi para netizen bali beramai-ramai menanggapi postingan viral yang menyebar ke berbagai grup di media sosial. 

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Pekutatan Kompol I Nyoman Susila, SH membenarkan bahwa yang bersangkutan berasal dari Desa Pulukan, Jembrana. 

"Tadi anaknya sudah ke Polres Jembrana untuk melaporkan akun ayahnya. Yang bersangkutan bernama pak Majid bahwa akun dia di-hacker. Untuk membuktikan akunnya di-hacker, tim Cyber Crime Polres Jembrana sedang menuju ke sini (Polsek Pekutatan)," kata Kompol I Nyoman Susila.

Ia menambahkan, pihak Polres akan membawa terduga pelaku penulis mengandung unsur pengadu domba tersebut ke Polres Jembrana untuk membuktikan apakah benar akun tersebut di-hacker orang.

"Ada tim khusus untuk menangani apakah benar yang bersangkutan sebagai korban atau pelaku, nanti tim juga akan koordinasi dengan Polda Bali," tambahnya.

Kompol I Nyoman Susila juga berpesan agar masyarakat jangan terpancing atas postingan tersebut sehingga suasana tetap aman dan kondusif. (Jun/ BB)