Wabup Patriana Terima Bantuan CSR 3,6 Ton Beras dari Lima Perusahaan

  08 Maret 2021 PERISTIWA Jembrana

Foto: Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna saat menerima bantuan CSR di Kantor BPBD Jembrana. Senin (8/3/2021)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya, Jembrana - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menerima bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) yang diserahkan 5 perusahaan sekaligus di Kantor BPBD Jembrana, Senin (08/03/2021). 

Wabup Patriana , didampingi Pj Sekda I Nengah Ledang, serta beberapa pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah daerah kepada pelaku-pelaku usaha yang ada di Kabupaten Jembrana.

“Hal ini tentunya sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari teman-teman pelaku usaha  terhadap masyarakat Jembrana, melihat kondisi Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” ucapnya.

Wabup Patriana juga berharap berangkat dari penyerahan CSR ini dapat menggugah dari pihak-pihak lainnya untuk memberikan kontribusinya terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Jembrana dalam bentuk apapun. 

"Mari bersama-sama bersinergi dengan Pemerintah Daerah guna mendukung penanganan Covid-19 di Jembrana," jelasnya.

Sementara itu Hendrik dari PT Jaya Baru Lestari mengungkapkan, ini merupakan bentuk kepedulian dari teman-teman pelaku usaha yang ada di Jembrana terhadap penanganan Covid-19 terutama di wilayah Kabupaten Jembrana.

"Semoga bantuan CSR ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana karena untuk membantu masyarakat dalam penanganan COVID-19," imbuhnya. 

Bantuan CSR yang diterima wakil bupati tersebut berasal dari PT. Indohamafish, PT. Rahayu Group, PT. Sarana Tani Pratama, serta PT. Jaya Baru Lestari.

Dengan rincian yakni, PT. Indohamafish berupa 100 kg beras dan 10 dus mie instan, PT. Rahayu Group berupa 500 kg beras, PT. Sarana Tani Pratama berupa 1 ton beras, PT. Jaya Baru Lestari berupa 1 ton beras.

Dan yang terakhir PT Omang Nuratni berupa 1 ton beras. Jadi total yang disalurkan sebanyak 3,6 Ton beras dan 10 dus mie instan. (Jun/ Humas)