Sugawa Korry Serahkan 3 Buku, Golkar Bali Dukung Airlangga Hartarto Jadi Calon Presiden 2024 

  05 Maret 2021 POLITIK Nasional

Ketua DPD Partai Golkar Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry sampaikan pandangan saat Rakernas Partai Golkar, Jumat 5 Maret 2021.. 

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jakarta. Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nansional (Rapimnas) yang dibuka Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH). Kegiatan ini diawali dengan syukuran setelah selesainya gedung baru DPP Partai Golkar yang sekaligus juga dijadikan kampus Golkar Insitut. 

Dalam arahannya, Airlangga Hartarto (AH) mensyukuri dalam Pilkada 2020 Partai Golkar telah memenangkan 61 persen pilkada serentak. Ia berharap gedung baru DPP Partai Golkar termegah dan terbesar membuat semangat kader semakin kuat untuk meraih suara dan prestasi terbesar.

Sementara dalam pandangan umum DPD Golkar Bali, yang disampaikan langsung oleh Ketua DPD Golkar Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry melaporkan bahwa konsolidasi Partai Golkar mulai Musda provinsi, kab/kota dan Muscam di 57 kecamatan telah selesai dilaksanakan semuanya dengan aklamasi. 

Sugawa Korry menjelaskan bahwa musyawarah desa dan pembentukan kader/pokkar di tingkat dusun selesai dilaksanakan pada akhir Juni 2021 mendatang. Dalam kesempatan ini, DPD Golkar Bali memberikan apresiasi kepada Airlanggar Hartarto selaku Menkoperekonomian dengan cepat merespon kebijakan dengan membebaskan bea masuk barang mewah kendaraan bermotor. 

"Melalui kebijakan ini, pendapatan asli daerah (PAD) seluruh propinsi di Indonesia bisa terbantu dengan kenaikan pendapatan dari bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor. Sehingga APBD provinsi bisa digerakkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, baik melalui goverment expenditure maupun melalui belanja pembangunan lainnya," ucap Sugawa Korry.

Selain itu disampaikan pula, Bali memandang dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden RI 2024, karena hal ini merupakan panggilan sejarah, dimana pada tahun 1964 Sekber Golkar dibentuk karena panggilan negara untuk mengatasi masalah bangsa pada saat itu. 

Saat ini, lanjut Sugawa Korry, bangsa Indonesia juga sedang menghadapi tantangan yang berat yaitu mengatasi pandemi Covid-19 dan Airlangga Hartarto di percaya sebagai panglima terdepan untuk mengatasi Covid-19 dan terwujudnya UU cipta kerja. 

"Kami berkeyakinan Covid bisa diatasi segera dan UU cipta kerja menunjukan hasil positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional, maka simpati dan dukungan kpd bapak Airlangga Hartarto akan meningkat signifikan," ungkapnya.

Pada akhir pandangan umum dari Provinsi Bali, selanjutnya Sugawa Korry menyerahkan tiga buah buku kepada Ketum Golkar/pimpinan sidang yaitu pertama, buku laporan lengkap konsolidasi organisasi partai, pilkada dan analisis isu-isu strategis daerah. 

"Kedua, buku strategi pembangunan ekonomi Bali pasca Covid-19. Buku ketiga tentang rumusan dan kesimpulan pemajuan serta penguatan desa adat di Bali," pungkasnya.(BB).