Demokrat Badung Setia AHY, Sunarta: Pecat Kader "Rongrong" Pengurus Sah

  25 Februari 2021 POLITIK Badung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Pada Kongres V Partai Demokrat Maret 2020, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Adanya kenginginan dan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) ataupun Kongres Luar Biasa (KLB) dari oknum yang terlibat ataupun kader yang tidak bertanggungjawab kini banyak ditentang oleh pengurus Partai Demokrat di daerah baik DPD maupun DPC di Bali.

"Itu sudah keputusan seluruh DPD dan DPC, kami DPC Partai Demokrat Kabupaten Badung bertanggungjawab dan siap mengamankan serta mendukung penuh Ketua Umum AHY," ucap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Badung, I Made Sunarta di kantor Demokrat Badung, Kamis  (25/02/2021).

Sikap tegas Demokrat Badung itu, lanjut Sunarta karena kesetiannya kepada kepemimpinan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tidak menginginkan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) ataupun Kongres Luar Biasa (KLB) dari sejumlah oknum yang terlibay atau kader yang berkianat dan tidak bertanggungjawab. 

Untuk itu, Sunarta yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini meminta Ketua Umum Demokrat AHY bertindak tegas terhadap kader-kader yang bersikap ingin merebut kepemimpinan Ketua Umum AHY sesuai dengan hasil Kongres V Partai Demokrat. 

"Kalau ada kader yang ingin melawan AD/ART partai lebih baik dipecat," pinta Sunarta. 

Sunarta memandang, KLB dapat dilakukan apabila 2/3 DPD yang jumlah 34 se-Indonesia dan 50 persen DPC menyetujui. Ia melihat selama ini tidak ada itikad ataupun gerakan dari DPD dan DPC untuk melawan AD/ART Partai Demokrat serta Ketua Umum Partai Demokrat AHY. 

"Secara tegas kami menolak dan akan melawan KLB yang dilakukan untuk merongrong kepengurusan yang sah dibawah Ketua Umum Partai Demokrat Bapak Agus Harimurti Yudhoyono," tutup Sunarta.(BB).