Diduga Depresi Akibat Derita Sakit Menahun, Seorang Kakek Gantung Diri di Rumahnya

  25 Februari 2021 HUKUM & KRIMINAL Jembrana

FOTO: Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya, Jembrana - Hanya berselang dua hari dari peristiwa gantung diri yang menimpa seorang nenek asal Banjar Tegak Gede, Desa Yeh Embang. Aksi ulah pati kembali terjadi.

Kali ini korbannya I Wayan Rata (76) yang dilakukan di rumahnya Desa Ekasari, Melaya, Jembrana. Kamis (25/2/2021).

Korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh anaknya I Wayan Suka Arjana (47) ketika saat hendak memberi sarapan ke korban (ayahnya).

Saat itu, Arjana masuk ke kamar ayahnya untuk memberi sarapan, dirinya terkejut mendapati ayahnya sudah dalam keadaan gantung diri di kayu usuk atap rumahnya.

Kapolsek Melaya Kompol. Anwar Sasmita, S.H, M,H. didampingi Kanit Reskrim Iptu. I Ketut Widagda Putra mengatakan telah menerima laporan warga dan langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Menurut keterangan dari tim medis Puskesmas 1 Melaya dari hasil pemeriksaan, korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri, tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban," ujarnya.

Anwar menambahkan, dari keterangan keluarga, korban sering mengeluhkan sakit diduga mengalami depresi dikarenakan sakitnya menahun. Dari pihak keluarga mengiklaskan kepergian ayahnya dan menolak untuk diotopsi dan akan mengurus surat penolakan ke kantor desa. (BB)

?????