Sebanyak 11.753 Nakes di Denpasar Telah Divaksin Covid-19

  11 Februari 2021 KESEHATAN Denpasar

Ket foto : Pelaksanaan vaksinasi masal di Kota Denpasar beberapa waktu lalu

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Denpasar - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan jenis vaksin Sinovac masih terus dilaksanakan di Kota Denpasar. Dimana, hingga kini tercatat sebanyak 11.753 Tenaga Kesehatan (Nakes) tercatat telah melaksanakan vaksinasi. 

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Kamis (11/2) menjelaskan bahwa berbagai upaya terus dan akan dimaksimalkan Pemkot Denpasar dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19, salah satunya adalah mendukung program vaksinasi. Karenanya, berbagai kiat juga  dimaksimalkan sehingga program vaksinasi dapat dipercepat. Hal ini mulai dari vaksinasi serentak dan vaksinasi massal. 

"Jadi terakhir kita sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal untuk mempercepat pelayanan vaksin bagi tenaga kesehatan, sehingga pelayanan vaksin bagi masyarakat juga dapat dipercepat," jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan bahwa hingga saat ini sebanyak 11.753 Nakes telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar. Selain yang telah divaksin, sebanyak 2.062 Nakes juga dilaksanakan penundaan vaksinasi lantaran kondisi kesehatan yang masih belum stabil.

"Jadi hingga saat ini 11.753 nakes sudah menerima vaksin di Kota Denpasar, 2.062 nakes ditunda pelaksanaan vaksinasinya.

Dewa Rai mengatakan bahwa hingga saat ini data jumlah vaksinasi bagi tenaga kesehatan masih terus bergerak. Hal ini lantaran kondisi nakes yang sempat ditunda pealaksanaan vaksinasinya sudah memenuhi syarat atau terdapat nakes yang tercecer.

"Yang ditunda masih bisa jika saat secreening awal dinyatakan memenuhi syarat

"Jadi vaksinasi Covid-19 ini merupakan langkah pencegahan penularan Covid-19 untuk membentuk  antibodi para Nakes sehingga dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan kami berharap partisipasi maksimal dari Nakes yang belum mendapat vaksin untuk mengikuti program vaksinasi massal ini," harapnya. (BB/HMS)