Made Ayu: Pelaku Pariwisata di Jembrana Tidak Boleh Surut di Tengah Pandemi 

  07 Februari 2021 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Photo: Sekretaris BPC PHRI Jembrana, Ni Made Ayu Dwi Aryati

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya, Jembrana - Pandemi virus corona (Covid-19) merebak dan meluas hampir ke seluruh penjuru dunia membuat aktifitas penduduk di seluruh dunia menjadi terhambat. Pandemi pun menuntut semua orang untuk beradaptasi secara cepat dengan pola kehidupan yang baru, tak terkecuali pelaku usaha restoran dan hotel yang ada di Kabupaten Jembrana. 

Badan Pimpinan Cabang, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jembrana justru mengambil langkah positif menyikapi perubahan  yang berjalan secara tidak biasa atau normal ini. Beragam kegiatan yang sifatnya mingguan maupun bulanan dilakukan di tengah Pandemi untuk tetap saling mendukung dan memberikan semangat.

"Ditengah Pandemi ini kita hanya bisa menjalankan tugas selaku pelaku usaha pariwisata dengan bersama - sama melakukan kegiatan positif agar menghilangkan kejenuhan selama Pandemi," kata Ni Made Ayu Dwi Aryati selaku Sekretaris BPC PHRI Jembrana melalui sambungan pesan WhatsApp. Minggu (7/2/2021).

Lebih jauh dikatakan, kegiatan mingguan  dan bulanan tetap dijalankan sesuai dengan apa yang telah diagendakan. Selain menggelar event sosial Jembrana "Clean Up Day" (JCD) yang menyasar kawasan destinasi pariwisata Jembrana, pihaknya juga mendukung atau berkolaborasi bersama komunitas pemuda terdampak pandemi, khususnya dalam bidang hotel dan restoran. 

"Jumat pekan lalu kami juga melakukan kegiatan memotivasi melalui program "Knowledge and Flair" bersama Komunitas Bartender Jembrana agar anak-anak muda bisa bangkit dan semangat di tengah pandemi Covid-19. Sehingga ketika pandemi berakhir mereka punya skill yang kompeten," imbuhnya. 

Ia berharap usai pandemi nanti, apa yang telah dilakukan terhadap anak muda yang terdampak pandemi bisa perlahan bangkit berbekal skill dan kemampuan mereka. Sehingga menjadi sumber daya manusia yang siap kembali di industri perhotelan. (BB)