Bupati Artha Berharap Vaksinasi Dosis Pertama Tuntas Hari Ini

  04 Februari 2021 KESEHATAN Jembrana

Photo Humas: Bupati Jembrana I Putu Artha,  saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga medis di RSU Negara, Kamis (4/2/2021)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya, Jembrana - Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Lantai III Gedung Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSU Negara dipantau langsung pelaksanaannya oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, Kamis(4/2). 

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya percepatan capaian target vaksinasi Covid-19. Sesuai target yang diberikan, hari ini merupakan batas akhir pengambilan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh tenaga medis Jembrana tahap I . 

Bupati Jembrana I Putu Artha berharap vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan tersebut bisa tuntas hari ini.

“Kita dorong melalui  gebyar vaksinasi Covid-19 yang digelar hari ini vaksinasi Covid-19 tahap I bagi tenaga medis Jembrana bisa tuntas. Terkecuali bagi mereka yang tidak lolos, ada jadwal susulan, “  kata Artha.

Dari vaksin yang sedianya untuk tenaga kesehatan, namun batal dipakai karena beberapa nakes tidak lolos screening, Bupati Artha minta untuk dipakai kepada instansi khususnya bagian pelayanan. 

“Jika diperbolehkan agar vaksin yang tak jadi dipakai tersebut bisa digunakan untuk instansi – instansi pemerintahan terkhusus di bagian pelayanan seperti perijinan, dukcapil, social dan lainnya guna pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya.

Mengenai vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk tenaga kesehatan berikutnya yang akan digelar pada 13 Pebruari mendatang.

Bupati Artha tetap optimis proses vaksinasi bisa sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Sementara khusus vaksinasi untuk masyarakat , rencananya dimulai di bulan ketiga (Maret)  tahun ini.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jembrana yang juga Plt Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha  mengakui belum semua tenaga medis Jembrana bisa divaksin pada tahap pertama. Sebagian dari mereka tidak lolos screening sebagai syarat bisa divaksin dengan berbagai alasan.

“Ada yang masih tertunda. Mereka tidak lolos screening dan uji kesehatan. Kita sedang siapkan jadwal pengganti, mudah-mudahan berikutnya bisa lolos, “ kata Parwatha.

Dari data yang dihimpunnya hingga hari ini sebanyak 1488 tenaga medis sudah diberikan vaksin. Jumlah itu masih kurang dari target pemerintah pusat kepada tenaga medis Jembrana yang sudah terdaftar di e-tiket totalnya berjumlah 1738.

Hingga hari ini , dikatakan Parwata, sebanyak 250 orang tenaga medis Jembrana belum bisa divaksin. Dari jumlah itu sebanyak 83 orang belum hadir dan 167 orang lagi dinyatakan tidak lolos screening. 

Rinciannya yang tidak lolos screening itu,  126  orang ditunda, dan 41 orang dinyatakan ditolak ( kontradiksi).
 “Bagi yang belum datang, kita pusatkan  vaksinasi Jumat besok ( 5/2)  di RSU Negara. Pemusatan itu tujuannya agar memudahkan  pengaturan logistik, “ tutupnya. (BB/humas)