Unggul Pilkada, Koster "Suapin Nasi Tumpeng" 5 Pasangan Kepala Daerah Pemenang Pilkada

  23 Januari 2021 POLITIK Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah melewati berbagai tahapan Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota se-Bali akhirnya menetapkan calon kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak di 6 Kabupaten/Kota di Bali melalui rapat pleno pleno terbuka di masing-masing daerah, Sabtu (23/1/2020).

Istimewanya saat penetapan kepala daerah terpilih ini bagi PDI Perjuangan merasa spesial sebab pada hari ini Sabtu (23/1/2020) bertepatan dengan peringatan HUT(Hari Ulang Tahun) ke-74 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Dari enam kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020, calon dari PDI Perjuangan mendominasi kemenangan dengan berhasil memenangkan 5 kepala daerah yakni empat Bupati dan Wakil Bupati serta satu Walikota dan Wakil Walikota.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali I Wayan Koster mengucap syukur dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali karena semua kader mendapat kepercayaan dengan memenangkan lima dari enam daerah di Pilkada Serentak 2020.

"Astungkara dari enam Pilkada Serentak lima kabupaten/kota dimenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan," ucap Koster didampingi lima pasangan calon kepala daerah terpilih dalam keterangan pers di Kantor Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Sabtu siang (23/1/2021).

Lima calon kepala daerah terpilih dari PDI Perjuangan ini yakni Kabupaten Karangasem, Gede Dana-Wayan Artha Dipa dengan perolehan suara 56,06 persen. Kabupaten Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar meraup suara 57,83 persen. 

Kabupaten Tabanan,Komang Gede Sanjaya- Made Edi Wirawan meraih suara 72,88 persen. Untuk Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa menang mutlak yakni 81,21 persen suara. Sementara di Kabupaten Badung, Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa menang telak 94,63 persen melawan kotak kosong atau kerta kosong.

Kader PDI Perjuangan hanya kalah di Pilkada Jembrana dimana I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) ditumbangkan I Nengah Tamba- IGede Ngurah Patriana Krisna.

"Untuk di Jembrana kita kalah suara. Di Jembrana belum beruntung, suara tidak cukup mencapai kemenangan," ungkap Koster yang juga Gubernur Bali ini.

Lebih jauh Koster menjelaskan bahwa dengan hasil kemenangan di lima Pilkada Serentak 2020 menunjukkan bahwa PDI Perjuangan di Bali mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat.

"Ini kepercayaan masyarakat Bali kepada PDI Perjuangan sebagai partai politik. Yang terpilih sebagai kepala daerah ini kader-kader terbaik kami di PDI Perjuangan," jelas mantan anggota DPR RI itu.

Koster juga mengaku bersyukur Pilkada 9 Desember 2020 walau digelar di tengah pandemi Covid-19 telah berjalan dengan baik, aman, sukses dengan tetap ikuti prokes, tidak ada klaster-klaster baru Pilkada. 

"Astungkara penetapan calon kepala daerah juga telah berlangsung lancar dan sukses tanpa ada kluster Pilkada," ungkap Koster.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu seperti KPU maupun Bawaslu, aparat keamanan TNI, Polri dan pihak terkait lainnya, karena pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan dari awal sampai penetapan pasangan calon terpilih berjalan lancar tidak ada gejolak berarti.

Sementara sebagai bentuk kegembiraan dan rasa syukur, Gubernur Bali Wayan Koster bahkan tak canggung ataupun rasa malu menyuapi satu sendok nasi tumpeng kelima kepala daerah beserta wakilnya yang memenangkan pertarungan dalam Pilkada serentak tersebut. Suapan nasi tumpeng pertama diberikan Koster kepada Bupati Badung 2 periode yakni Nyoman Giri Prasta sebelum suapan nasi tumpeng dilanjutkan bergilir kepada para pemenang kepala daerah lainnya.(BB).