Amerta Harap Relawan "Door To Door" Temui Warga Sosialisasikan Coblos Nomor 2 Untuk Perubahan Menuju Denpasar BERSERI

  13 November 2020 POLITIK Denpasar

Paslon Amerta bersama Para Relawan Amerta untuk perubahan Kota Denpasar yang lebih baik

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Dari aspirasi yang berkembang yang berhasil diserap Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2, I Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Paslon Amerta) dalam setiap blusukan dan turun langsung ke elemen masyarakat menyebutkan tingkat kepuasan warga Denpasar terhadap pembangunan berada dibawah 50 persen.

Hal ini tentu saja menjadi peluang terbuka bagi Paslon Amerta (Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara) untuk melakukan perubahan dengan merebut kemenangan di Pilwali Denpasar pada 9 Desember 2020 mendatang. 

Untuk meraih simpati pemilih, Paslon Amerta sudah menyiapkan strategi khusus untuk meraup suara “mengambang” yang kemungkinan disebabkan oleh ketidakpuasan warga kota Denpasar terhadap pertumbuhan pembangunan yang selama ini dijalankan Pemkot Denpasar. 

Kini sebuah harapan baru untuk perubahan wajah kota, tata kelola pemerintahan, infrastruktur, ekonomi dan berbagai sektor menjadi tumpuan warga Kota Denpasar kepada Paslon Amerta sebagai calon pemimpinnya yang baru.

Sampai saat ini, 27 persen warga Denpasar belum menentukan pilihannya. Hal inilah yang menjadi penyemangat bagi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Paslon Amerta) untuk memberikan harapan baru untuk pembaharuan dan perubahan bagi Kota Denpasar.

"Kita sudah petakan itu. Sisa waktu yang kurang sebulan ini akan kita optimalkan untuk merebut swing voter. Karya nyata dan harapan baru. Inilah yang dibangun komitmennya oleh Paslon Amerta untuk membawa angin segar bagi perubahan di Denpasar," kata pengusaha ternama di Bali, Gede Ngurah Widiada.

Pria yang sangat populer dengan panggilan Pak Oles ini mengakui suara-suara mengambang atau "swing voter" menjadi fokus Paslon Amerta untuk merebut pundi-pundi suaranya di Pilwali Denpasar. Karena itu Pak Oles mengingatkan agar seluruh tim bekerja lebih kencang lagi.

"Strategi bisa lewat media sosial. Kita beberkan apa yang menjadi keinginan masyarakat, lalu kita jabarkan visi misi dan program unggulan Amerta, dan Paslon Amerta hadir membawa solusi terhadap kebutuhan masyarakat Kota Denpasar,” papar Pak Oles. 

Sebagai penantang melawan kandidat semi petahana, Pas Oles menilai Paslon Amerta sebutnya tampil sangat berbeda. Baginya, paslon nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Demokrat, dan Nasdem ini memuat visi misi dan program yang sangat realistis dan praktis. 

Lebi jauh Pak Oles menerangkan, program unggulan Amerta diantaranya santunan kelahiran 1 juta, santunan kematian 10 juta, insentif bagi prajuru banjar 30 juta per tahun, dana untuk sekeha teruna teruni (STT) 25 juta per tahun, dana PKK 5 juta per tahun, bantuan Pura dadia 5 juta per tahun. 

Untuk pendidikan dan kesehatan gratis untuk pekerja non formal, Paslon Amerta menyempurnakan program smart city yang ada sebagai pusat data guna menciptakan daerah yang transparan dan akuntabel, mensknergikan pasar modern dengan pasar tradisional, serta meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas 24 jam dan rawat inap. 

"Karya nyata paslon apa yang selama ini telah dilakukan harus dipublikasikan, lalu harapan baru apa yang ingin dilakuan yang belum dilakukan incumbent, ini kita dikomunikasikan terus sehingga dapat dipahami oleh pemilih sebagai janji politik dan tanggungjawab paslon kepada masyarakat jika terpilih," jelas pendiri PT. Karya Pak Oles Tokcer. 

Dalam pematangan konsolidasi pemenangan di Posko Amerta itu, Pak Oles meminta kepada saksi, relawan, dan pendukung Amerta untuk terus bergerak ke tengah-tengah masyarakat. Selain mensosialisasikan Paslon Amerta dan visi misi serta program unggulannya, Pak Oles juga menghimbau tim Amerta untuk mengajak masyarakat datang ke TPS saat pemungutan suara tanggal 9 Desember nanti dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Sisa waktu efektif kurang dari 30 hari ini harus benar-benar dimanfaatkan efektif semua tim. Jangan kendor, semangat harus terus menyala untuk bergerak mengkampanyekan Paslon Amerta dan memenangkan paslon nomor urut 2," harap Pak Oles. 

Menurut pengusaha herbal dan wisata alam ini memaparkan bahwa warga Denpasar wajib mengetahui kondisi riil yang terjadi di Denpasar. Sehingga dengan begitu, Paslon Amerta akan menjawab apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan warga Denpasar.

"Sosialisasikan visi misi dan program-program unggulan Amerta ke tengah-tengah masyarakat sehingga warga tahu Amerta hadir untuk menjawab ketidakpuasan masyarakat terhadap pertumbuhan pembangunan yang terjadi selama ini," terang Pak Oles.

Sementara itu, Calon Walikota Gede Ngurah Ambara Putra juga sepakat agar seluruh tim Amerta tetap solid dan kompak mengamankan suara Amerta hingga tanggal 9 Desember nanti. 

"Bagaimana kita terus turun ke masyarakat, door to door, sehingga mereka tahu dan mengenal visi misi dan program unggulan Amerta, dan harapannya mencoblos nomor 2 menuju Denpasar BERSERI," tegas Ngurah Ambara mengakhiri.(BB).