Era Digital, Trisno Nugroho Sebut Kunci Pemasaran Efektif Kini Lewat Sosial Media 

  28 Oktober 2020 EKONOMI Karangasem

Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menjadi narasumber dalam talkshow “Strategi Perbankan dalam Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Karangasem di Masa Pandemi Covid-19”.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Kepala KPw Bali Trisno Nugroho menegaskan pentingnya digitalisasi sebagai salah satu cara yang harus dilakukan dalam mendukung perekonomian saat ini. Baginya, kunci dalam penjualan dan pemasaran digital lewat sosial media saat ini adalah keniscayaan yang sangat penting dan efektif.

"Sudah tidak modelnya penjualan dan pemasaran seperti sebelumnya. Kini dengan memanfaatkan sosial media ini dampaknya bagus dalam membantu pemasaran yang sangat efektif," ucap Trisno diacara “Karangasem Cultural Movement Carnival 2020” yang dirangkai dengan talkshow “Strategi Perbankan dalam Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Karangasem di Masa Pandemi Covid-19” di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Rabu malam (28/10/2020).

Dalam acara tersebut juga dihadiri Pjs. Bupati I Wayan Serinah, Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma dan pengurus PHRI Bali IB Purwa Sidemen. Selain itu, Trisno mengatakan dalam beberapa waktu belakangan ini kunjungan wisatawan domestik ke Bali terus meningkat.

"Kalau sebelumnya wisatawan yang datang melalui Bandara Ngurah Rai berkisar tiga ribuan, terakhir sudah lima ribuan. Bahkan sempat mencapai enam ribu," jelas Trisno.

Trisno memandang dengan melihat perkembangan kunjungan wisatawan yang datang, pihaknya optimis di triwulan IV tahun ini secara bertahap ekonomi Bali akan bisa bertumbuh. Pasalnya, dengan membaiknya kunjungan wisatawan, akan menggerakkan sektor-sektor ekonomi lainnya.

Dari sisi perbankan sendiri, Trisno optimis berbagai upaya untuk mendukung kegiatan UMKM juga terus dilakukan sehingga diharapkan bisa bertahan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 ini.

Menurut Trisno, dengan melihat perkembangan beberapa negara yang sudah membaik pertumbuhan ekonominya seperti Tiongkok sehingga diharapkan bisa berdampak bagi Indonesia. Bali yang pertumbuhan ekonomi sempat minus 10 persen lebih akibat terpuruknya pariwisata diharapkan ke depan akan bisa semakin membaik.

Dalam kesempatan yang sama, Pjs. Bupati Wayan Serinah mengatakan Karangasem punya potensi alam dan tradisi yang layak dipromosikan untuk meningkatkan PAD. Pandemi Covid-19 ini telah melumpuhkan berbagai sektor yang berdampak pada perdagangan, ekonomi dan pariwisata. 

Jika sebelum pandemi kunjungan wisatawan bisa 1,5 juta setahunnya, namun di 2020 ini diprediksi sekitar 280 ribuan. Akibatnya banyak sektor tidak berjalan dan pergerakan ekonomi jadi lambat. Diharapkan melalui kegiatan "Karangasem Cultural Movement Carnival 2020” ini dapat menjadi media promosi pariwisata Bali.(BB).