Perindo Membelot, Ini Penjelasan Kordinator Koalisi Jembrana Maju

  17 Oktober 2020 POLITIK Jembrana

Ket foto : Ketua DPD Golkar Jembrana I Made Suardana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pembelotan Pertai Persatuan Indonesia (Perindo) dari Koalisi Jembrana Maju (KJM) dan memilih bergabung ke PDI Perjuangan Jembrana, mendukung paslon I Made Kembang Hartawan - I Ketut Sugiasa (BANGSA) dalam Pilkada Jembrana 2020, ternyata ditanggapi dinggin oleh kordinator KJM, Made Suardana.

Menurut Suardana, yang juga Ketua DPD Golkar Jembrana, sejak awal jajaran pengurus Perindo Jembrana sangat aktif dan berperan langsung hingga terbentuknya Koalisi Jembrana Maju (KJM). Demikian halnya aktif berkordinasi hingga terbentuk bakal calon dari KJM yang akan diusung di Pilkada.

"Hingga akhirnya, rekomendasi Perindo turut mengantarkan paket Tamba - Ipat (TEPAT) mendaftar ke KPU Jembrana, hingga ditetapkan sebagai calon tetap," terang Suardana kemarin malam.

Namun ditengah perjalanan, saat memasuki masa kampanye, menurut anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Golkar ini, justru DPW Perindo mengambil sikap mengalihkan dukungan ke paket BANGSA. Dia mengaku tidak tahu dasar pertimbangan dari DPW yang mendasari pengalihan dukungan tersebut.

"Namun kami sebagai kordinator KJM tidak menanggapi itu dan kami masih komit dengan rencana awal tersebuntuknya koalisi ingin membawa perubahan untuk Jembrana. Perindo pun sangat sepakat dengan perubahan itu. Bahkan kader-kadernya di bawah sudah banyak terlibat dalam tim pemenangan," tuturnya.

Namun demikian, pihaknya tetap menghormati keputusan dari DPW Perindo dan tentunya keputusan tersebut dilandasi dengan berbagai pertimbangan. Tentunya kader-kade Perindo di bawah, akan tunduk kepada induk partainya. Mekanisme partai harus diikuti kadernya jika tidak tentunya akan ada sanksi partai.

"Ketua Perindo Jembrana sudah menyampaikan secara lisan kepada kami perihal pengalihan dukungan tersebut. Kami hargai itu karena awal masuknya baik, pergipun harus dengan baik. Namun kami belum memberikan tanggapan resmi terkait penyampaian itu," tegasnya.

Saat ditanya apakah kepergian Perindo ada pengaruhnya dengan target kemenangan paket TEPAT, Suardana menjelaskan bawah, dari hasil pemantauan di lapangan, yang sangat berperan dan berpengaruh mengumpulkan suara adalah anggota praksi di KJM.

Perindo menurut Suardana tidak memiliki wakil di DPRD Jembrana, sehingga pengaruhnya tidak signifikan. Namun demikian kepergian Perindo juga ada pengaruhnya, paling tidak suara yang dimiki Perindo dalam pemilu Legislatif lalu hilang, meskipun tidak begitu besar.

"Tapi karena kami datang membawa semangat perubahan untuk Jembrana dan masyarakat juga menghendaki perubahan, sehingga peluang kemenangan kami sangat besar di pertarungan ini," tutup Suardana.(BB)