Bupati Artha Tinjau Lokasi Banjir, Warga Terdampak Dibantu Sembako dan Matras

  14 Oktober 2020 PERISTIWA Jembrana

Ket foto: Bupati Arta meninjau langsung dampak banjir di Desa Pengambengan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Bupati  Jembrana I Putu Artha turun langsung meninjau kondisi rumah-rumah warga yang terdampak banjir di Banjar Munduk, tepatnya di depan Politeknik Kelautan Perikanan di Desa Pengambengan, Rabu (14/10/2020).

Di lokasi bencana, Bupati Artha mengatakan, saat ini fokus pemerintah daerah adalah mempercepat pemulihan pasca bencana. Diharapkan dengan percepatan pemulihan itu, memudahkan aktivitas warga agar bisa beraktivitas normal kembali.

Kedatangan Artha yang turun didampingi Sekda Kabupataen Jembrana, I Made Sudiada, Asisten 1 I Nengah Ledang serta Kepala OPD, juga untuk memberikan semangat kepada warga terdampak.

Artha juga mengecek langsung, sejauh mana proses pemulihan pasca bencana banjir. Seluruh tahapan pemulihan disesuaikan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. 

“Saya sudah perintahkan dinas terkait bersama BPBD untuk segera melakukan penanganan terhadap sisa air yang masih menggenangi rumah warga menggunakan alat penyedot air. Saya harap kepada petugas untuk bisa bekerja secara maksimal,” ujarnya, Rabu (14/10/2020)

Di lokasi, Artha masih melihat genangan air di sejumlah rumah warga. Tinggi air sudah dibawah lutut jauh berkurang dibanding kondisi awal banjir terjadi. Ia juga menginstruksikan agar petugas lebih intensif lagi menyalurkan air bersih untuk warga yang terdampak. 

"Penyaluran air bersih salah satu prioritas yang sudah saya instruksikan sebagai penanganan pasca banjir. Saya juga minta warga terdampak untuk selalu menjaga kesehatan. Apabila ada warga yang merasa sakit segera sampaikan ke Puskesmas terdekat untuk diobati,” ujar Artha.

Kesempatan itu, selain menyalurkan air bersih, secara simbolis Artha juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan matras kepada warga yang terdampak.

Sementara Plt Kepala BPBD Kabupaten Jembrana I Gusti Ngurah Dharma Putra mengatakan, guna mempercepat penyedotan genangan air, pihaknya sudah menurunkan 2 unit alat penyedot air milik BPBD satu mesin milik dinas lingkungan hidup, serta satu unit kendaraan damkar milik Pol PP. 

Jumlah genangan air saat ini katanya sudah menurun. Sementara penyaluran air bersih juga sudah dilakukan sejak senin kemarin menggunakan truk tangki air.

Seperti diketahui, banjir yang terjadi di Pengambengan ini merupakan dampak curah hujan tinggi beberapa waktu lalu. Salah satu daerah yang terdampak adalah Dusun Munduk yang terletak didepan Poltek KP Pengambengan. Akibatnya aliran air masuk hingga rumah dapur dan sumur-sumur warga. 

Beberapa perabotan warga juga terendam banjir. Namun musibah ini tidak sampai mengharuskan proses evakuasi terhadap warga.(BB)