Apresiasi Paslon Jaya-Wibawa, Togar Situmorang Sebut Tiga Alasan Programnya Lebih "Realistis"

  14 Oktober 2020 TOKOH Denpasar

Paslon IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa (Paket Jaya-Wibawa).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Berbagai program yang disampaikan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) dalam debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 mendapat apresiasi Advokat kondang dan pengamat kebijakan publik Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CLA.

Advokat senior yang juga dijuluki Panglima Hukum ini menilai program-program Jaya-Wibawa lebih realistis. "Dalam debat kemarin, saya pribadi menganggap program-program pasangan nomor urut 1 Jaya-Wibawa lebih realistis dan lebih unggul," ucap Togar Situmorang di Denpasar, Rabu (14/10/2020).

Togar Situmorang pun menjabarkan tiga alasan kenapa progam-program nomor urut 1 yakni Jaya-Wibawa dianggap lebih realistis. Pertama, pemaparan program Jawa-Wibawa cukup jelas dan detail. Kedua, target program yang dituju jelas. Ketiga, uraian program yang disampaikan Jaya-Wibawa sangat lengkap berdasarkan fakta normatif yang ada.

"Jadi masyarakat awam lebih mudah mencerna dan memahami program visi misi Jaya-Wibawa," tegas Togar Situmorang.

Jika masyarakat mudah memahami program-program Jaya-Wibawa, maka masyarakat tidak akan diajak untuk berhitung atau berhalusinasi mengenai program apa yang akan dijalankan apabila paslon Jaya Wibawa ini menang dan memimpin Denpasar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.

"Paslon Jaya-Wibawa ada sinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat sehingga tidak akan ada tumpang tindih dalam hal aturan, produk-produk hukum serta kebijakan," jelas Advokat kondang yang kerap menangani kasus artis nasional ini.

Pria kelahiran Jakarta yang juga Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta 2022 ini mencontohkan ketika pemimpin Kota Denpasar yang bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat dalam hal penanganan pandemi Covid-19 maka otomatis tidak akan mengambil kebijakan sendiri-sendiri. 

Ia pun mengingatkan pemilih agar cerdas, tidak memilih pemimpin yang program-programnya seperti berhalusinasi dan pilihlah yang sudah jelas programnya dan sudah terbukti kerja nyata untuk Denpasar

"Intinya jangan memilih pemimpin halu. Saya berharap pilih pemimpin yang rasional, yang menjalankan roda pemerintahan secara transparan, akuntabel tanpa iming-iming," tutup Advokat Togar Situmorang, Founder dan CEO Firma Hukum di Law Firm “TOGAR SITUMORANG” Jl. Tukad Citarum No.5 A,Renon, Jl. Gatot Subroto Timur No. 22, Denpasar, Jl. Malboro Teuku Umar Barat No. 10,Denpasar. Jl. Kemang Selatan Raya 99, Gedung Piccadilly room 1003-1004, Jln. Srengseng raya no 69 Rt 05 Rw 06, Lantai dasar blok A No. 12, Srengseng Junction,Jakarta Barat,11630.  Jl. Trans Kalimantan No.3-4, Sungai Ambawang – Pontianak, Kalimantan Barat.

Sebelumnya, dalam debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 yang berlangsung Sabtu (10/10/2020) di Grand Inna Bali Beach, Denpasar Paslon Jaya-Wibawa tampil menyakinkan dan memaparkan berbagai program secara rinci.

Salah satunya, Paslon Jaya Wibawa menyiapkan tiga program unggulan terkait pemulihan ekonomi. Pertama, menyiapkan pelatihan kepada para SDM. Kedua, menyiapkan modal usaha. Ketiga, menyiapkan apliskasi memasarkan produk UMKM masyarakat.

"Minimal, PNS akan kami wajibkan mensupport produk UKM masyarakat Kota Denpasar," kata Jaya Negara saat debat terbuka perdana.

Paslon Jaya-Wibawa juga sudah menyiapkan segudang progam unggulan untuk meningkatkan kualitas SDM dan mencetak SDM Unggul di Kota Denpasar. Hal ini sebagaimana yang menjadi visi Jaya Wibawa yakni "Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman Jujur, Unggul)".

Salah satu progam yang bakal dijalankan untuk mencetak SDM Unggul di Kota Denpasar yakni menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi agar bisa menempuh pendidikan ke luar negeri.

"Siswa-siswa berprestasi akan diberikan beasiswa kuliah ke luar negeri," tutup Calon Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam debat terbuka perdana tersebut.(BB).