Warga Telah Berusaha, Amerta Harap Pemerintah Fasilitasi dan Beri Solusi Ditengah Pandemi

  29 September 2020 TOKOH Denpasar

Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra (Amerta)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat khususnya di Denpasar sangat kreatif dalam menyiasati untuk berusaha menghidupi keluarganya. Bahkan, masyarakat di Kota Denpasar yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) ataupun dirumahkan tidak tinggal diam dan semangat berusaha mengais rejeki.

Bagi masyarakat khususnya yang kehilangan pekerjaan, mereka terpaksa harus putar haluan untuk sekedar bertahan hidup. Termasuk mereka yang dulunya berkecimpung di sektor pariwisata juga ikut banting setir beralih profesi agar bisa menghidupi keluarganya. 

Melihat realita itu, Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra yang berpasangan dengan Made Bagus Kerta Negara (AMERTA) berharap pemerintah Kota Denpasar memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Ngurah Ambara memandang pemerintah semestinya tanggap dengan kondisi tersebut dan sesegera mungkin memberikan solusi. 

"Kreatifitas masyarakat ini seharusnya didukung. Saya sangat berharap pemerintah hadir memfasilitasi dan juga memberikan solusi usaha mereka. Apalagi vaksin virus Corona ini hingga saat ini belum ditemukan dan kondisi pandemi diperkirakan bisa semakin panjang," kata Ngurah Ambara, Selasa (29/9/2020).

Ngurah Ambara juga melihat fenomena pedagang dadakan bermobil yang bertebaran di Kota Denpasar. Baginya, Pemerintah seharusnya juga tanggap dengan kondisi mereka. Menurut Ngurah Ambara, Kota Denpasar yang saat ini telah menyandang predikat smart city, perlu mempertajam program untuk memfasilitasi pedagang dadakan tersebut. 

Paslon nomor urut 2 itu memberi saran pemerintah bisa memfasilitasi mereka dengan membuat aplikasi yang khusus untuk menawarkan produk-produk yang dijual. Sehingga, selain menjual produk secara offline, warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19, juga bisa melakukan transaksi secara online. 

"Penajaman program smart city sangat penting di masa pandemi. Hal ini semata-mata untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan beralih profesi sebagai pedagang dadakan. Hal ini akan meningkatkan perekonomian warga," terangnya.

Pengusaha yang banyak berkecimpung dalam seni dan budaya ini juga berharap, pemerintah melakukan pemantauan terhadap kesehatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah juga harus menjaga imun masyarakat dengan memberikan bantuan vitamin.

"Setiap desa dibuatkan semacam aplikasi untuk menjual produk mereka, khususnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di sekitar mereka. Hal ini akan meningkatkan perekonomian UMKM kita, Mengingat, banyak juga dari mereka (pedagang) yang diminta pindah oleh petugas karena mengganggu pengguna jalan," pungkasnya.(BB).