Bangkit dari Kampung Siap Merambah Belantika Musik Nasional

  29 September 2020 OPINI Jembrana

Dewa Ayu Made Diliana Paramita Dewi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Nama Dewa Ayu Made Diliana Paramita Dewi mungkin jarang ada yang mengenalnya. Namun jika disebut dengan panggilan Ayu Diliana atau Ayu Dilik ternyata banyak warga di Bali, terutama di bumi Makepung, Jembrana mengenalnya.

Maklumlah, dara manis kelahiran Dili, Timor Leste, 7 Oktober 1998 silam justru memulai karier nyanyinya dari tanah kelahiran orang tuanya di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dengan menggunakan nama Ayu Diliana atau Ayu Dilik. Tak hahal, putri ke dua dari empat bersaudara yang semuanya penyanyi itu lebih dikenal dengan panggilan Ayu Dilik.

Pemilik suara merdu dan nada tinggi ini memulai karier nyanyinya dari kegemarannya karaoke di rumah sejak duduk di kelas 2 SMP. Kemudian, saat duduk di kelas 1 SMK Pariwisata, gadis bertubuh tinggi ini mulai masuk dapur rekaman yang diproduseri oleh Gus Panca dari label 45 Pro Denpasar.

Dari dapur remakan itu kemudian lahir album pertama Ayu Dilik bertajuk "Inget Ken Tunangan" dalam album pertama ini seluruhnya merupakan aliran pop Bali. Tak disangka, lagu-lagu di album pertamanya meledak di paaaran. Bahkan salah satu lagunya berjudul "Ingat Ken Tunangan" sempat bertengger di puncak tangga lagu pop Bali di radio-radio lokal selama dua bulan.

Dari sini, putri kedua seorang jurnalis ini kemudian mulai kebanjiran job nyanyi atau manggung. Namun baru sebatas lokal Jembrana. Bahkan, dia bisa dibilang pengisi acara hiburan tetap manakala Pemkab Jembrana menggelar hajatan, seperti HUT Kota ataupun perayaan tahun baru. Bahkan dara manis yang memiliki lesung pipi ini pernah dipercaya oleh Pemkab Jembrana berada satu langgung dengan group band besar D'Bagindas saat puncak Hut Kota Negara tahun 2017.

Dari sederet pengalaman manggungnya itu, kemampuan vokalnya mulai kian terasah. Akhirnya penyanyi aliran pop ini mulai melanglang buana di seluruh Bali. Bahkan dia pernah diundang ke Blitar dan Banyuwangi, Lombok serta Sumbawa untum menghibur. Tentunya dari awal kariernya lebih banyak menyanyikan lagu Pol Bali, Ayu Dilik mulai berani menyanyikan lagu pop indonesia dan lagu barat yang beraliran pop.

Dari kemampuannya menyanyikan lagu-lagu pop Indonesia dan lagu barat, ditahun 2017 akhir dia memcoba mengasah kemampuan lewat ajang pencarian bakat Indonesia Idol. Semua tahapan dia ikuti, mulai dari tahap pendaftaran hingga melewati proses audisi. Sayangnya dia hanya mampu menyandang predikat 10 besar di Bali dan gagal bertarung di Jakarta.

Menjadi seorang penyanyi yang sudah banyak punya pengemar, di tahun 2018 dia kemudian dilirik oleh salah satu partai politik. Jadilah dia bakal calon anggota DPRD provinsi Bali dari dapil Jembrana. Sayangnya dia gagal melenggang jadi calon anggota DPRD Provinsi lantaran saat penetapan calon oleh KPU usianya kurang satu bulan dari batas umur minimal.

"Gagal jadi calon anggota DPRD, saya coba melamar pekerjaan di hotel bintang lima kebetulan saya sudah lulus kuliah jurusan perhotelan. Syukur saya diterima kerja dan saya mulai bekerja di hotel bintang lima," ujarnya ditemui Selasa (29/9/2020).

Karena telah bekerja di hotel, praktis dia mengurangi aktifitas nyanyi. Tawaran manggung hanya disanggupi di wilayah Denpasar saja, itupun jika tidak berbenturan dengan jam kerjanya. Namun wabah melanda negeri ini. Covid 19 melumpuhkan segalanya, dia dirumahkan dari pekerjaannya. Sementara tawaran nyanyi juga praktis tidak ada.

"Saat covid 19 melanda, saya istirahat total tidak ada yang bisa saya kerjaka, selain berlatih vokal sendiri di rumah," imbuhnya.

Memasuki New Normal, Ayu Dilik kemudian mulai bangkit. Dia memcoba membuat single lagu baru. Tidak tanggung-tanggung, tiga single baru disiapkan sekaligus yang merupakan single baru berbahasa Indonesia dengan aliran musik pop. Saat ini untuk single lagu pop Indonesia itu masih dalam proses penggarapan di dapur rekaman.

"Jika sudah rampung lagu pop Indonesia ini akan dilempar ke belantika musik nasional lewat youtobe. Mudah-mudahan penikmat musik pop Indonesia bisa menerima lagu-lagunya," tuturnya.

Kini, selain menekuni bidang olah vokal atau nyanyi, Ayu Dilik juga sedang belajar menjadi seorang jurnalis melalui didikan sang ayah, dia berharap bisa menjadi seorang jurnalis yang handal, seperti idolanya Nashwa Shihab yang memiliki nama besar di dunia jurnalis.

"Saya suka tantangan karena itulah saya sangat tertarik dengan pekerjaan jurnalis atau wartawan. Mudah-mudahan saya bisa seperti Nashwa Shihab," tutupnya.(BB)