Jangan Buat Program Tak "Urgent", PSR Ingatkan Pemerintah Utamakan Keselamatan Rakyat

  25 September 2020 POLITIK Nasional

Wasekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana (PSR)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jakarta. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk juga di Indonesia makin mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan agar memprioritaskan kesehatan dan keselamatan nyawa masyarakat ketimbang berpikir program lain yang tidak urgent, apalagi kini pandemi Covid-19 makin meningkat dengan kasus penularan yang masif.

Demikian disampaikan Wasekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana (PSR) disela-sela mengikuti kegiatan Rapimnas Partai Demokrat yang digelar di DPP Demokrat secara virtual dan sebagian fisik di Jalan Wisma Proklamasi Nomor 41, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2020). 

"Kondisi penularan Covid19 makin masif. Kita mendesak pemerintah agar lebih fokus dan utamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat ketimbang harus berpikir membuat program lain dari pusat dan daerah seperti infrastruktur atau program lainnya yang sebenarnya bisa ditunda ditengh pandemi Covid19," kata PSR.

Dalam Rapimnas kali ini, berbagai isu dibahas dengan agenda arahan satu arah Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam arahan Ketua Umum AHY itu DPP Demokrat instruksikan kader secara nasional membantu masyarakat menghadapi covid19 dengan berbagai pola pencegahan seperti distribusi masker, alat kesehatan, sosialiasi hidup sehat dan bersih, jaga jarak dan hindari kerumunan. Setiap kader diinstruksikan agar membantu masyarakat sembako. Selain itu, agar membantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Ketua Umum (AHY) instruksi fokus atasi Covid-19, bantu rakyat yang terdampak dan berkontribusi untuk UMKM," harap Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.

Menurut PSR, selain soal alat kesehatan, Ketua Umum DPP Demokrat AHY meluncurkan program Gerakan Nasional WiFi gratis yang dilakukan simbolis untuk perwakilan masyarakat dari DKI Jakarta. Program ini selanjutnya akan dilanjutkan oleh kader di 34 Provinsi di Indonesia. 

"Karena WiFi gratis ini penting bagi anak -anak yang terdampak pendidikannya. Karena harus belajar secara daring dari rumah (distance learning). Ini pemikiran Ketua Umum yang peduli dengan nasib anak-anak kita yang memerlukan fasilitas WiFi untuk pendidikan di masa pandemi. Partai Demokrat selalu hadir memberi solusi," terang PSR yang juga Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali ini.(BB).