Tingkat Kepuasan Dibawah 25 Persen, Wandira: Masyarakat Ingin Perubahan Dukung Paket Amerta 

  23 September 2020 POLITIK Denpasar

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandira diapit Bakal Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra dan Bakal Wakil Walikota Denpasar Made Bagus Kerta Negara (Paket Amerta)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandira menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kondisi Kota Denpasar saat ini dibawah 25 persen yakni dibawah 50 persen. Atas dasar itulah, Masyarakat Denpasar ingin sekali perubahan yang mendasar terhadap kondisi Kota Denpasar saat ini.

Melihat realita itulah, Bakal Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra dan Bakal Wakil Walikota Denpasar Made Bagus Kerta Negara (Paket Amerta) hadir dan diusung Partai Golkar, Demokrat dan Partai Nasdem. Paket Amerta ikut bertarung dalam Pilwali Kota Denpasar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Wandira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini menegaskan Paket Amerta hadir untuk memberikan jawaban mengenai program rencana kerja riil, karena Denpasar ini teknis sehingga program yang dirancang Paket Amerta juga berdasarkan teknis, punya tolak ukur yang jelas, tingkat keberhasilan harus jelas. 

"Program yang bisa dipertanggungjawabkan secara teknis, tidak dengan rasa. Jangan sampai rasanya dan rasanya saja program yang dibuat, tapi program Paket Amerta jelas dan bisa diuji by angka dan by data," tegas Wandira usai pertemuan dengan Paket Amerta di Kantor DPD Golkar Bali, Rabu sore (23/9/2020).

Wandira yang terpilih untuk ketiga kalinya secara aklamasi pimpin Kota Denpasar mengakui pertemuannya dengan Paket Amerta karena ingin menyamakan persepsi antara program rencana kerja melalui visi misi dengan gerakan dibawah. Dalam hal ini tentu ada kegiatan bener-bener menyentuh kondisi masyarakat ditengah kondisi dalam suasana pandemi Covid-19 saat ini.

"Sampai saat ini singkron sekali antara keinginan Paket Amerta dengan masyarakat untuk menciptakan Denpasar bersih betul-betul mempunyai vibrasi yang luar biasa dari masyarakat," terangnya.

Wandira memandang kota Denpasar sebagai ibukota provinsi yang heterogin sehingga banyak pemikiran yang harus diserap dari masyarakat. Dari hasil resesnya, pihaknya akan kombinasikan dengan program Paket Amerta apalagi pihaknya sudah menyerap secara langsung keinginan masyarakat terhadap harapan pemimpin Kota Denpasar yang akan datang.

"Kita melihat indikatornya sangat jelas. Indek kesejahteraan masyarakat secara data betul tapi secara fakta apakah bisa kita rata-ratakan itu, sehingga data dan realita dilapangan harus sinkron untuk melihat sejauh mana masyarakat Kota Denpasar dianggap sejahtera," jelasnya.(BB).