Jukung Ditabrak Kapal Sleret, Korban Ditemukan Pencari Rongsokan

  23 September 2020 PERISTIWA Jembrana

Ket foto: Korban jukung tenggelam di temukan oleh pencari rongsokan, dan korban bersiap dibawa kerumah duka

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Setelah kurang lebih 9 hari tidak ditemukan, kini korban tenggelam akibat jukung yang ditabrak oleh kapal sleret atas nama I Kadek Sukarada (18) ditemukan oleh seorang warga Banjar Lemodang  saat mencari rongsokan di bibir pantai Desa Air Kuning, Jembrana. Rabu,  23 September 2020.

Korban pertama kali ditemukan oleh I Wayan Wara (80) berasal Br. Lemodang Ds. Perancak Kec./Kab. Jembrana disaat mencari rongsokan di bibir pantai Air Kuning,

Diketahui sebelumnya pada hari Selasa 15 September 2020, korban beserta temannya pergi memancing di sekitar perairan Desa Perancak dengan menggunakan jukung, dan tiba-tiba ditabrak oleh kapal sleret warna kuning dengan nama Porsesain.

Atas kejadian tersebut jukung korban tenggelam dan korban pun terpental dan ikut tenggelam. 1 orang berhasil selamat dan temannya dinyatakan hilang terbawa arus, setelah diadakan pencarian oleh Tim Sar gabungan namun tidak membuahkan hasil.

Saat di konfirmasi terkait penemuan tersebut I Wayan Wara mengatakan, awal dirinya sedang mencari rongsokan di pinggir pantai Air Kuning, saat asik mencari rongsokan dirinya terkejut setelah menemukan sosok mayat terdampar di bibir pantai.

Ia melanjutkan, atas penemuan tersebut dirinya langsung menghubungi temannya I Nyoman Sukarta (56) dan dilanjutkan menghubungi keluarga korban jukung tenggelam.

Tidak berselang lama keluarga korban mendatangi TKP, korban langsung dibawa ke rumah duka dengan mobil Ambulance.

Atas kejadian tersebut pihak korban menerima kejadian tersebut dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. (BB)