Mimih Dewa Ratu! Kasus Penambahan Covid 19 di Jembrana Kian Mengganas

  05 September 2020 PERISTIWA Jembrana

Ket foto: proses pemakaman pasien meninggal di Desa Pengambengan Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana - Kasus penambahan covid 19 di Kabupaten Jembrana kian menguatirkan. Hingga Jumat 4 September 2020 kemarin, penambahannya sebanyak empat orang, satu diantaranya klaster keluarga.

Demikian halnya pasien meninggal terjadi penambahan menjadi empat orang, dimana yang satunya meninggal di Denpasar dan 3 di Jembrana. Diawali oleh pasien dari pengambengan, disusul pasien dari Tuwed, dan kemudian kembali dari Desa Pengambengan. 

Pasien meninggal kemarin dikuburkan dengan SOP Protokol Penanganan Covid-19, jenazah dibawa langsung oleh Satgas Covid-19 dengan menggunakan Ambulan. Pemakaman dibantu oleh pihak keluarga dengan menggunakan APD sesuai protokol penanganan covid.

Jubir Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, perkembangan Covid-19 dua minggu terakhir terjadi peningkatan yang yang signifikan. 

"Di Kabupaten Jembrana hingga hari kemarin ada penambahan empat orang positif covid, sehingga akumulasi total dari awal sampai hari ini sebanyak 161 orang positif covid 19," terangnya.

Lanjutnya,  pasien sembuh sebanyak 106 orang, dimana per hari kemarin ada  satu pasien covid 19 dinyatakan sembuh. Sebelumnya pasien tersebut diisolasi di salah satu hotel di Jembrana.  


"Pasien tersebut berasal dari Desa Pengambengan, ini merupakan kasus yang ke dua di daerah Pengambengan, dan pemakamannya sudah sesuai dengan protokol kesehatan yaitu pemakaman Covid-19," ungkapnya.

Lebih jelasnya Arisantha mengatakan, dari penambahan empat orang ini, merupakan kasus baru ketiga, yang mana satu orang tersebut merupakan traking dari bidan bertugas di puskesmas 1 Negara berasal dari Baluk. Ini merupakan klaster keluarga, hampir semua keluarganya terpapar Covod-19.

Untuk di Jembrana tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sebanyak 9 orang, diantaranya dua dokter yang masih aktif dan satu dokter yang sudah pensiun. Kemudian untuk bidan terpapar sebanyak 6 orang.

Sementara itu Sabtu 5 September 2020 informasinya juga terjadi penambahan satu postif covid 19, merupakan warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Pasien positif covid 19 tersebut telah menjalani perawatan di RSU Negara.

"Ya benar, ada satu warga kami yang dari hasil sweb dinyatakan positif covid 19 dan merupakan transmisi lokal," terang Perbekel Yehembang I Made Semadi.(BB)