Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Kios Kebutuhan Rumah Tangga di Guwang Terbakar

  02 September 2020 PERISTIWA Gianyar

Ket foto: Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar saat memadamkan api yang membakar sebuah kios kebutuhan rumah tangga di Banjar Manikan Guwang Sukawati, Selasa (1/9/2020) kemarin.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Gianyar - Sebuah kios atau toko yang menyediakan alat-alat rumah tangga dan alat tulis milik Putu Eka Yasa di Banjar Manikan, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati Gianyar terbakar, Selasa (1/9/2020) sekitar pukul 15.45 Wita kemarin.

Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting arus pendek listrik yang terjadi di kios tersebut. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (2/9/2020) peristiwa kebakaran tersebut awal mulanya diketahui oleh salah seorang tukang jahit di sekitaran lokasi yang melihat asap mengepul yang keluar dari dalam kios yang dalam keadaan tertutup.

Kemudian saksi langsung menghubungi pemilik kios yakni Nyoman Parwata bahwa kios miliknya terbakar. Kemudian Nyoman Parwata menghubungi pengontrak kios tersebut yakni Putu Eka Yasa dan langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar. 

Mendapatkan laporan telah terjadi kebakaran tersebut, sekitar pukul 16.00 Wita petugas dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di lokasi untuk segera melakukan pemadaman api. 

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan dua buah armada mobil pemadam kebakaran ke lokasi. "Kami kerahkan BW 07 dan BW 11 ke lokasi, selang 30 menit yakni pada pukul 16.30 Wita api berhasil dipadamkan," ujarnya. 

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut, "Korban tidak ada, hanya saja kerugian materiil mencapai Rp 30 Juta rupiah," katanya. 

Sedangkan Kapolsek Sukawati, AKP Suryadi saat dikonfirmasi mengakatan bahwa penyebab kebakaran terhadap kios tersebut diduga akibat korsleting listrik.

"Menurut keterangan pengontrak  kios tersebut yakni Putu Eka Yasa ini sempat melakukan persembahyangan di kios tersebut, namun pihaknya memastikan dupa yang digunakan untuk bersembahyang tersebut sudah dikeluarkan dari dalam kios. Jadi dugaan kami mengarah ke korsleting listrik," tandasnya.(BB