Politik Dinasti di Tabanan "The End", Inilah 6 Paslon Direstui Megawati di Pilkada Serentak

  28 Agustus 2020 POLITIK Denpasar

?Foto: Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster bersama Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota se-Bali.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah sekian lama ditunggu-tunggu kader "moncong putih", akhirnya Jumat (28/8/2020) DPP PDI Perjuangan mengumumkan rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Selain mengumumkan untuk calon kepala daerah di enam kabupaten/kota se-Bali, rekomendasi tahap IV yang diumumkan DPP PDIP Perjuangan secara virtual ini totalnya untuk 4 provinsi dan 55 kabupaten/kota.

Inilah sejumlah nama calon kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk Pilkada Serentak di Bali. Untuk di Kabupaten Karangasem rekomendasi diberikan kepada Gede Dana-Wayan Artha Dipa.

Rekomendasi PDI Perjuangan untuk Kabupaten Bangli dipercayakan kepada Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar. Untuk Kabupaten Badung seperti diprediksi sebelumnya diberikan kepada Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa. Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dari PDI Perjuangan jatuh kepada pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa. 

Untuk Kabupaten Tabanan seperti yang santer berembus dipercayakan kepada Komang Gede Sanjaya- Made Edi Wirawan. Sementara untuk trah "politik dinasti" Adi Wiryatama yakni putra mahkota yang sebelumnya juga beredar akhirnya gagal mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan. Sementara, rekomendasi di Kabupaten Jembrana diberikan buat pasangan Made Kembang Hartawan-Ketut Sugiasa.

Dihadapan 6 pasangan kandidat kepala daerah PDI Perjuangan yang diberikan rekomendasi, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster mengatakan semua kader, petugas partai, simpatisan harus menerima dengan legowo nama-nama pasangan calon yang telah dikeluarkan rekomendasinya oleh DPP PDI Perjuangan.

"Ini merupakan calon yang dipilih dan telah melalui proses secara bertingkat sehingga bagi yang tidak dapat rekomendasi bisa menerima keputusan Ibu Ketua Umum (Megawati) sebagai keputusan partai yang harus diterima dengan hati legowo dan tulus," ucap Koster.

Untuk itu, Koster menegaskan agar seluruh petugas partai baik di struktur maupun eksekutif dan legislatif bisa bekerja tulus kerja dan bekerja keras serta gotong royong untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PDIP Perjuangan.

"Sesuai arahan Ketua Umum, kita harus memenangkan 6 kabupaten/kota. Semua kader di Bali agar bekerja sepenuhnya," tegas politisi kelahiran Desa Sembiran Buleleng ini.

Menurut Koster, ada pesan khusus yang ditujukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada kabupaten Tabanan yakni hal baik yang sudah dilakukan oleh bupati sebelumnya agar diteruskan dan dijalankan secara berkelanjutan sehingga hal itu tetap menjadi prestasi pemerintahan dari kader PDIP di Tabanan.

"Janganlah kita melakukan hal-hal yang kontraproduktif terhadap sesuatu yang memang sudah dijalankan sebelumnya, karena pemerintahan sebelumnya juga merupakan kader PDIP," pinta Koster mengutip pesan Megawati. 

DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, lanjut Koster akan melakukan pendaftaran secara kolektif serentak tanggal 4 September mendatang di masing-masing KPU kabupaten/kota mulai pagi hari pukul 10.00 Wita. Ia juga mengingatkan seluruh kader dan pasangan calon saat pendaftaran nanti tetap mengedepankan protokol kesehatan dan dibatasi maksimal 50 orang massa.

"Tidak ada waktu untuk bersantai, semua harus bergerak. Jangan melakukan hal yang kontraproduktif, jangan kampanye negatif, tapi lakukan semuanya dengan simpatik," harapnya.(BB).