"Pilkada Ditengah Pandemi Covid 19, KPU Jembrana Siapkan Sembilan Program Jitu"

  26 Agustus 2020 POLITIK Jembrana

Ket foto: Ketua KPU Kab. Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Pehelatan Pilkada Serentak 2020 sudah semakin dekat yang bertepatan dengan mewabahnya Covid-19, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana melakukan berbagai cara dalam mensosialisasikan program-program terkait Pilkada serentak 2020 ini.

Melalui Ketua KPU Kab. Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara saat di konfirmasi terkait Pilkada serentak 2020 yang bertepatan dengan mewabahnya Covid-19 mengatakan, menyikapi permasalah terkait Pilkada yang diadakan ditengah masa pandemi Covid-19 ini, kami dari KPU sudah menyiapkan beberapa program yang akan dilaksanakan.

"Menyikapi permasalahan terkait Pilkada yang diadakan ditengah masa pandemi Covid-19 ini, sehingga ada ketakutan dari masyarakat, untuk itu kita di KPU sudah menyiapkan program 9 hal baru yang akan kita laksanakan di tengah pandemi ini," ungkapnya.

Ia melanjutkan, 9 hal baru ini sudah kami sosialisasikan melalui group Whatsapp dijajaran kita dan diteruskan ke group lainnya, juga di medsos, baik itu di Instagram, facebook, webside.

"Kesembilan hal baru tersebut diantaranya, pertama pemilih yang semestinya berjumlah 800 di TPS kita jadikan maksimal 500 per TPS tujuannya untuk mengurangi kerumunan nantinya, selanjutnya yang ke dua kita membagi kedatangan mereka dengan formulir C6," ucapnya.

Lanjut Gede Tangkas, di folmulir C6 itu kita coba membagi kedatangan calon pemilih agar tidak mengumpul. Pemilih yang datang di luar yang sudah kita tentukan yang di mulai jam 07.00 wita sampai jam 13.00 wita nanti kita arahkan sesuai ketentuan covid ini agar semua jalan perundang-undangan jalan dan aturan covid juga jalam.

"Untuk hal ke tiga kita sterilisasi tempat, sebelum kegiatan kita melakukan penyemprotan disinfektan. Keempat kita menyiapkan hand washing (cuci tangan) bagi pemilih dan juga di persiapkan tisu-tisu.

Yang kelima kita menyiapkan sarung tangan plastik untuk sekali pakai, untuk pemilih biar mereka tidak bersentuhan dengan alat-alat yang ada di TPS itu sendiri , terakhir yang keenam kita mempersiapkan termogun di setiap TPS untuk mengecek suhu tubuh bagi pemilih.

"Jika ada pemilih yang suhu tubuhnya tinggi, kita siapkan bilik khusus untuk itu, jadi dari empat bilik yang ada di TPS tersebut, kita plop satu bilik pemilih suhu tubuhnya yang diatas 37 drajat, kita juga mempersiapkan tinta semprot atau tinta tetes," pungkasnya.

Lebih jelasnya Gede Tangkas mengatakan, kesemua ini kita persiapkan agar masyarakat tidak was-was dengan penularan Covid-19 sehingga proses pemungutan suara menjadi maksimal, dan untuk masyarakat agar mempersiapkan diri dengan masker, tutupnya. (BB)