Bantu Warga, Golkar Bali Siapkan Ribuan Satgas Bantuan Sosial dan Bencana "On Call"

  26 Agustus 2020 POLITIK Denpasar

Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry perintahkan seluruh Ketua DPD II Golkar di Bali untuk bentuk Satgas Bantuan Sosial dan Bencana Partai Golkar yang tugasnya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali DR Nyoman Sugawa Korry menginstruksikan kepada DPD II kabupaten/kota se-Bali untuk segera membentuk Satgas Bantuan Sosial dan Bencana Partai Golkar yang tugasnya "on call" setiap saat dibutuhkan warga untuk penanganan sosial dan bencana. 

Menurut Sugawa Korry yang didampingi Sekretaris Golkar Bali Made Dauh Wijana, Wakil Ketua Golkar Bali Bidang OKK Dewa Suamba Negara, Partai Golkar memandang satgas ini penting dibentuk agar Golkar selalu cepat menjawab kebutuhan warga atau masyarakat utamanya di bidang sosial dan kebencanaan untuk memberi pertolongan. 

"Masing-masing jumlahnya nanti 100 orang dan kita harapkan bisa mencapai 1.000 orang anggota di tiap kabupaten/kota. Satgas ini tidak bertugas untuk pengamanan kegiatan-kegiatan kepartaian seperti yang selama ini dilakukan tetapi bertugas untuk penanganan sosial dan kebencanaan," kata Wakil Ketua DPRD Bali ini kepada seluruh ketua DPD II Partai Golkar di setiap kabupaten/kota yang baru terpilih dalam musda.

Disisi lain, Politisi asal Desa Banyuatis, Buleleng ini menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar kabupaten/kota se-Bali yang telah berjalan lancar, aman, damai, sukses, dan demokratis. 

"Saya bangga musda berjalan aman. Apalagi agenda pemilihan ketua semuanya aklamasi," ucap Sugawa Korry.

Sugawa Korry menilai musda berjalan lancar dan para ketua dpd terpilih aklamasi karena seluruh kader pemilik suara sejalan dengan pandangan DPD I Golkar Bali terkait figur-figur yang ada. Ia menerangkan, ada lima hal yang menjadi dasar pandangan yaitu pertama karena seluruh ketua dan Plt. ketua yang ada saat itu dan terpilih lagi merupakan tokoh-tokoh yang konsisten mengawal amanat Partai Golkar. 

Pandangan berikutnya atau kedua adalah seluruh ketua dan Plt. ketua solid dan konsisten mengamankan Munas Partai Golkar dengan tetap konsisten memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sehingga kondisinya tetap solid. 

"Ketiga, seluruh kader Golkar solid menciptakan suasana musda yang telah berjalan kondusif," sebutnya.

Pandangan keempat, lanjut Sugawa Korry yaitu semua ketua dan Plt. ketua telah menjalankan arahan jangka pendek DPP Golkar untuk melaksanakan program penanganan covid-19 berkat soliditas seluruh kader. Dan kelima, seluruh kader Golkar di 6 kabupaten/kota telah merintis komunikasi kerjasama dengan parpol lain untuk mewujudkan koalisi yang sangat dibutuhkan untuk strategi kemenangan "head to head". 

"Aklamasi ini khan juga bagian dari demokrasi dan lebih jauh lagi memandang bahwa aklamasi juga inti dari musyawarah mufakat. Aklamasi puncak proses kontemplasi dari berbagai pengalaman Partai Golkar sebelumnya sehingga seluruh kader menuangkannya dalam sikap politiknya di musda yang berakhir dengan suasana kegembiraan, tertib dan sehat," tutup Sugawa Korry.(BB).