Nyetir Sambil Pangku Anak, Pik-Up Tabrak Pohon

  12 Agustus 2020 PERISTIWA Gianyar

Ket foto: Kondisi kendaraan mobil pickup bernomor polisi DK 8802 PV yang ringsek setelah menabrak pohon perindang di Jalan Raya Udayana Blahbatuh, Rabu (12/8/2020).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Gianyar - Memangku anak saat menyetir mobil, sebuah mobil pickup bernomor polisi DK 8802 PV menabrak pohon perindang di Jalan Raya Udayana, Blahbatuh Gianyar, Rabu (12/8/2020). Atas tabrakan tersebut, bodi depan dari mobil pickup tersebut ringsek. Beruntung, sopir dan anaknya yang sedang dipangku selamat. 

Dari informasi yang dihimpun di lokasi,  mobil pikup tersebut dikemudikan oleh I Gede Sukra Darma Yasa (30).  Pria asal Desa Dausa, Kintamani, Bangli mengemudi sembari memangku anak balitanya yang berusiaa 1,5 tahun. Saat  melintas di Jalan Umum Udayana, tepatnya di  Banjar Antugan, Desa/Kecamatan Blahbatuh,  laju mobil tiba-tiba oleng ke kiri. Dan sopir pun tidak bisa mengendalikan, karena geraknya diduga terhambat lantaran ada anak di pangkuan.  Naas,  Pik Up pikap nomor polisi  DK 8802 PV akhirnya menghantam pohon perindang yang ada di sebelah kiri badan jalan.

Mendengar ada tangis balita, warga pun bergegas memberi pertolongan.  Syukurnya, di dalam mobil yang sudah ringsek itu, Pengemudi mobil I Gede Sukra Darma Yasa dan balitanya yang posisinya terjepit tidak mengalami luka serius. Secara perlahan, sopir dan balitanya dibantu kelur dari mobil naas tersebut. “Sopirnya  hanya mengalami luka lecet pada pipi kiri dan kanan, dahi kiri dan lutut kirinya. Anaknya yang masih balita juga tidak mengalami luka serius,” ungkap  I Nyoman Kari yang merupakan salah seorang warga yang turut mengevakuasi korban.

Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko  membenarkan hal tersebut tersebut. disebutkan, pengemudi mobil datang dari arah selatan ke utara, tiba di TKP tidak bisa menguasai kendaraannya berakibat menabrak pohon perindang yang ada di sebelah kiri badan jalan. “Sementara korban mengalami luka ringan, selanjutnya dirawat di rumah Sakit Umum Sanjiwani Gianyar,” paparnya.

Dari kecelakaan tersebut, diperkirakan kerugian korban sebesar Rp 10 juta. Sedangkan penyebabnya dikatakan pengemudi tidak konsen menyetir karena sambil menjaga anaknya yang berusia 1,5 tahun tersebut. “Penyebabnya karena nyetir sambil ngempu memangku anak,” terang AKP Yoga.(BB)