Ditawar Murah-Murah, Dewan Awasi Penuh Pengerjaan Proyek di Jembrana

  10 Agustus 2020 PERISTIWA Jembrana

Ilustrasi proyek

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Proyek pembangunan lauran irigasi di Kabupaten Jembrana, Bali yang dianggarkan pada anggaran induk 2020, mendapat perhatian dari DPRD Jembrana.

Pasalnya, proyek yang pelaksanaanya melalui proses lelang atau tender, ternyata ditawar murah-murah oleh rekanan. Bahkan dewan menilai penawaran murah tersebut dinilai tidak wajar.

Diketahui untuk anggaran induk 2020 saat ini baru saja diadakan lelang lima paket irigasi. Bahkan dari proses lelang/tender tersebut telah ada pemenang, dengan penawaran rendah, yakni turun dari pagu hingga 38 persen.

Terkait hal tersebut Ketua Komisi III DPRD Jembrana Dewa Putu Mertayasa dikonfirmasi Senin (10/8), mengatakan, Dewan akan mengawasi secara ketat pengerjaan proyek tersebut, sehingga dipastikan kuwalitas pengerjaannya bagus sesuai spek teknis yang telah ditentukan.

"Dengan penawaran jauh dibawah, hingga 30 persen lebih bahkan turun hampir sampai 40 persen, tentunya akan kami awasi pengerjaannya. Ini tentu untuk menjaga kwalitas pengerjaannya," terangnya.

Lanjutnya, kedepan ini akan menjadi evaluasi dewan terkait penawaran sangat rendah oleh pihak rekanan melalui proses tender, terhadap semua proyek infrastruktur yang dianggarkan oleh Pemkab Jembrana.

"Evaluasi itu, kemungkinan akan meminta klarifikasi Dinas yang membidangi ataupun pihak lain yang berkopeten," ujarnya.

Hal tersebut menurutnya wajib dilakukan oleh dewan sebagai fungsi kontrol guna memastikan semua program pembangunan insfrastruktur yang dianggarkan pemerintah berjalan baik dan sesuai dengan ketentuan. Tentunya kwalitas pengerjaan sesuai spek tenis yang telah dibuat.

Diketahui pada anggaran APBD Induk 2020, ditenderkan lima paket irigasi, masing-masing rehabilitasi jaringan irigasi Gelar, Telepus, Banyubiru III, Petanahan dan Pendem.

Untuk paket rehabilitasi jaringan irigasi Gelar nilai pagu Rp813.793.000, pemenang tender menawar Rp525.621.654,69. Untuk irigasi Telepus nilai pagu Rp1.772.000.000 ditawar pemenang Rp1.105.655.230,11

Kemudian irigasi Banyubiru III nilai pagu Rp738.080.000, pemenang menawar Rp442.468.810,69. Irigasi Petanahan nilai pagu Rp995.229.000, pemenang menawar Rp615.955.738,90. Terakhir Irigadi Pendem nilai pagu Rp753.200.000 ditawar Rp517.784.622,78.(BB)