Bawaslu Pusat Cek Kesiapan Pilkada Jembrana

  09 Juli 2020 POLITIK Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pelaksanaan Pilkada Serentak termasuk di Jembrana di masa pendemi covid-19 memang membutuhkan kesiapan yang lebih dibanding Pilkada sebelumnya. 

BACA JUGA : Wah Positif Covid-19 Naik 2.657 Orang Total 70.736, Meninggal 58 Orang Total 3.417

Untuk melihat sejauh mana kesiapan pelaksanaan Pilkada di Jembrana, Kamis (9/7) Koordinator Divisi Hukum Bawaslu RI Fritz Edward Siregar melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan kegiatan tahapan pengawasan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. 

Disela-sela melakukan pengecekan, Fritz Edward, diampingi Anggota Bawaslu Bali Ketut Rudia dan Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan menyampaikan pelaksanaan dan kesuksesan Pilkada serentak menjadi tugas bersama semua komponen.

Pemilihan bupati jelasnya merupakan agenda nasional dan diatur dalam UU dan ini tugas semua bangsa untuk menyukseskannya. 

"Jadi proses dan tahapan harus berjalan dengan baik dan maksimal. Kehadiran pemilih diharapkan maksimal nantinya," terangnya.

BACA JUGA : Positif Covid-19 di Bali Nambah 53 Orang Total 2.024 Kasus

Dia berharap, semoga pilkada di masa pandemi covid-19 ini berjalan dengan aman dan lancar dengan penerapan protokol kesehatan. Selain personil sarana dan prasaranan pendukung juga harus benar-benar siap. 

"Kami melihat apakah alat kesehatan atau APD sudah disiapkan, apakah koordinasi dan hubungan dengan gugus tugas sudah terjalin dengan baik dan termasuk bantuan anggaran,” ujarnya. 

Selain itu pengecekan juga dilakukan apakah rapid test sudah dilaksanakan. Mengingat semuanya sangat penting dan dalam melakukan pengawasan dalam pemutahiran data pemilih benar-benar dilakukan dengan baik sehingga dipastikan tidak ada warga yang tercecer. 

Yang menjadi salah satu syarat utama dalam kesuksesan Pilkada adakah penerapan protokol kesehatan. "Salah satu dasar kesuksesan Pilkada 2020 adalah protokol kesehatan, baik memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer, ini dasar kenapa pilkada dilakukan," jelasnya.(BB)