Penting Diketahui, Begini Karakteristik Covid-19 dan Cara Mencegah Penularannya

  05 Juli 2020 KESEHATAN Denpasar

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Virus corona (covid-19) pertama muncul Wuhan tahun lalu. Penyebaran sangat cepat, hingga masuk ke Indonesia. Korbanpun berjatuhan, hingga saat ini belum bisa dihentikan, kasus penularan terus saja bertambah. Lalu bagaimana sebenarnya karakteristik dan cara penularannya sehingga begitu cepat.? Ini yang perlu diketahui.

BACA JUGA : Elingan Waspada! Positif Covid-19 Bertambah 29 Orang, 13 Orang Sembuh

Virus corona (covid-19) disamping penularannya secara kontak langsung dengan orang terinfeksi covid-19, juga bisa penularan secara tidak langsung melalui benda-benda yang telah tercemar virus. Benda-benda bisa tercemar virus covid-19 karena benda tersebut sempat dipegang atau disentuh oleh orang yang terinfeksi virus covid-19. Bisa juga benda-benda tersebut sempat kena percikan bersin atau ludah orang terinfeksi. Jika benda-benda tersebut tersentuh oleh orang sehat, berpotensi tertular.

Virus corona bisa tertinggal di permukaan benda-benda dan memiliki daya tahan berjam-berjam bahkan hingga beberapa hari. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Hospital Infection, Februari 2020, virus corona bisa bertahan di beberapa tempat dalam waktu tertentu, yakni di udara paling lama tiga jam, di tembaga dan aluminium tahan tiga sampai empat jam.

Kemudian pada sarung tangan operasi atau alat medis bisa tahan hingga delapan jam, kertas karton atau kardus tahan selama 24 jam. Kemudian pada besi, baja dan plastik tahan dua sampai tiga hari, pada kayu dan kaca bisa tahan hingga empat hari. Pada kertas virus corona tahan empat sampai lima hari. Bahkan, dalam sejumlah kasus, virus ini bisa bertahan sampai 5 hari.

Data yang diperoleh dari WHO, organ pernapasan menjadi target utama infeksi virus corona. Bahkan sebanyak 87,9 persen pasien yang terjangkit mengalami gejala demam, batuk kering sebanyak 67,7 persen dan merasa lelah sebanyak 28,1 persen. Penyakit paling umum setelah seseorang terinfeksi adalah mengalami pneumonia.

Meski demikian, virus corona juga bisa dimatikan. Cara mematikannya dengan menyemprotkan desinfektan ke permukaan barang-benda yang berpotensi tertempel virus corona. Kemudian dengan membersihkan permukaan benda menggunakan sabun, termasuk saat mandi dan cuci tangan.

Jika sudah mengetahui karakteristik virus corona tersebut, ada sejumlah langkah agar tidak tertular covid-19. Diantaranya, sering mencuci tangan dengan sabun. Cara ini sangat ampuh mencegah penularan. Awali dengan membasahi kedua telapak tangan menggunakan air mengalir, lalu sabuni telapak tangan dan gosok semua permukaan kulit tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari, minimal selama 20 detik. Kemudian bilas hingga bersih dengan air mengalir dan keringkan menggunakan kain bersih atau tisu.

BACA JUGA : Positif Covid-19 Naik 1.447 Orang Total 62.142, Meninggal Nambah 53 Orang Total 3.089

Sering-seringlah cuci tangan dengan sabun, seperti sebelum makan, setelah batuk atau bersin, setelah memegang barang di tempat umum seperti pegangan pintu, tangga, dan lainnya. 

Kemudian selalu siap sedia hand sanitizer jika tidak ada tempat untuk cuci tangan, hand sanitizer bisa digunakan. WHO merekomendasikan masyarakat menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen karena dengan kadar alkohol sebanyak itu virus covid-19 baru bisa mati. Ukuran virus covid-19 cukup besar, yakni 400-500 mikrometer. 

Jika kandungan alkohol pada hand sanitizer tidak sampai 60 persen, maka ini hanya efektif membunuh bakteri yang berukuran lebih kecil, yakni 0,5-5 mikrometer. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu membawa sebotol kecil hand sanitizer dengan alkohol 60 persen atau lebih saat bepergian.

Selain itu ada cara lain untuk pencegahan penularan, yakni kurangi kebiasaan menyentuh atau mengusap wajah. Dikutip dari CNN Indonesia, Maret 2020, penelitian Sydney University tahun 2015 menyatakan seseorang menyentuh wajah rata-rata 23 kali per jam. WHO menyebutkan virus corona bisa masuk ke tubuh manusia melalui mulut, hidung, dan mata.

Oleh karena itu, hendaknya mengurangi kebiasaan menyentuh atau mengusap wajah dengan tangan minimal dalam satu menit. Mengurangi kebiasaan menyentuh atau mengusap wajah bisa dilakukan secara perlahan sehingga lama kelamaan kebiasaan kurang baik itu hilang.

Selain itu cara untuk terhindar dari penularan covid-19 adalah meningkatkan daya tubuh. Ini penting diperhatikan untuk mencegah paparan virus corona. Cara murah untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan minum vitamin atau suplemen. Namun para ahli gizi sepakat, lebih baik mendapatkan vitamin dan mineral secara langsung dari sumbernya daripada konsumsi dari obat atau cairan olahan.

Vitamin C berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena bisa memacu produksi sel darah putih yang berguna untuk melawan infeksi. Sayuran yang kaya vitamin C antara lain brokoli (dalam semangkuk) sebanyak 50mg, 1 buah paprika seberat 45 gram mengandung 109.1 mg, bayam sebanyak 28 miligram (mg) tiap100 gram.

BACA JUGA : Ini Cara Berkebun Vanili yang Baik Ala Kades Yehembang Kauh

Vitamin C juga bisa ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk dengan kandungan 59-83 mg vitamin C per buahnya, jambu biji dengan kandungan 200 mg, pepaya 94 mg, kiwi 84 mg, stroberi 52 mg, dan nanas 39-49 mg. Konsumsi minuman berbahan rempah-rempah seperti jahe merah juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh manusia.

Cara mencegah penularan covid-19 juga bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Membersihkan rumah dan sekitar meja kerja di kantor bisa meminimalkan paparan virus. Gunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, keyboar dan mouse, alat dapur, sakelar lampur, gagang laci, pegangan tangga. Untuk mendisinfeksi, gunakan air dan sabun, atau cairan yang mengandung alkohol. Jangan lupa menggunakan sarung tangan sekali pakai saat bersih-bersih dan mendisinfeksi.

Bawalah selalu alat makan sendiri. Pastikan alat makan dicuci dengan sabun hingga bersih. Karena virus corona memiliki daya tahan yang kuat di permukaan logam. Dengan membawa alat makan sendiri, akan lebih mengetahui kebersihan peralatan tersebut. Pastikan jangan sampai terjadi penggunaan alat makan bersama-sama. Karena virus corona bisa menyebar lewat percikan air liur yang menempel di sendok.

Ketika berada di tempat umum, selain dari upaya diri sendiri, juga harus melakukan beberapa hal berikut ini sebagai cara menjaga kesehatan tubuh saat virus corona atau Covid-19 di tempat umum. Diantaranya, tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman. Oleh karena itu, lebih baik jangan sembarangan memegang tangan orang lain. Hindari bersalaman, ganti dengan salam namaste atau menaruh tangan di dada.

Kemudian Social Distancing. Cara menjaga kesehatan tubuh saat virus corona bisa dapat kamu lakukan dengan menjaga jarak dengan orang lain saat beraktivitas bersama, minimal 1 meter. Karena ini adalah jangkauan percikan air yang bisa menyebar dari mulut saat seseorang bicara. Amat disarankan untuk tidak pergi ke luar rumah apabila sedang sakit atau kurang sehat. Ini bisa membahayakan karena bisa menularkan penyakit pada orang lain.

Selanjutnya, menghindari transportasi umum. Jika terpaksa untuk bepergian, jangan menggunakan transportasi umum. Karena di transportasi umum banyak orang saling berbaur. Kalaupun harus menggunakan transportasi umum, wajib melakukan social distancing di dalam transportasi umum. Tak jarang, malah sesama penumpang transportasi umum berdesak-desakan, sehingga rawan terjadi penularan virus corona.

Jangan asal duduk dan meletakkan kedua tangan di meja saat tiba di suatu tempat, termasuk restoran, rumah makan atau tempat-tempat lainnya. Bersihkan dulu meja menggunakan tisu kering dan tisu basah yang mengandung alkohol minimal 60 persen. Disinfeksi meja makan penting untuk mematikan virus yang menempel.

Mengingat virus corona bisa menyebabkan penyakit kritis, maka perlu tahu cara menjaga kesehatan tubuh saat virus corona Covid-19 agar tidak mudah tertular dengan melakukan pencegahan dimulai dari diri sendiri dan ketika berada di tempat umum.(BB)