Menyongsong Pilkada Jembrana, Jaguar dan JKJ "Rebutan" Rekomendasi Koalisi

  11 Juni 2020 POLITIK Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pilkada Jembrana direncanakan Desember 2020 mendatang. Namun auranya di bumi Makepung, Jembrana masih samar-samar. Ini lantaran situasi pandemi covid, sehingga semua tokoh fokus pada penanggulangan covid.

BACA JUGA : Satgas Penanganan Covid-19 Desa Yehembang Kangin Sidak Warung Makan

Namun demikian, ada beberapa tokoh justeru memanfaatkan situasi saat ini dengan aktif melaksanakan aksi sosial berbalut politik, bagi-bagi sembako untuk meraih simpati masyarakat sebagai modal awal menghadapi Pilkada Jembrana mendatang.

PDI Perjuangan Jembrana bakal berjalan mulus mengantarkan kadernya menjadi calon Bupati Jembrana karena tidak ada saingan diinternal. Made Kembang Hartawan, Ketua DPC PDIP Jembrana dan saat ini masih menjabat sebagai wakil Bupati Jembrana dipastikan menjadi calon kuat mendapatkan rekomendasi partai menjadi calon bupati Jembrana. Namun untuk wakilnya masih abu-abu.

Sementara Golkar, Gerindra dan Demokrat harus membentuk koalisi bersama sejumlah partai kecil lainnya, hingga saat ini menyisakan dua nama tokoh bakal calon Bupati Jembrana. Dua tokoh yang tersisa dari tahap seleksi yakni, I Made Prihenjagat dan I Nengah Tamba.

Prihenjagat atau yang akbrab dipanggil Jagat merupakan tokoh non partai dan merupakan Purniwirawan Polri dengan pangkat terakhir Kompol, hadir dan bermanuver di Jembrana dengan selogan "Jaguar" (Jagat Gerbang Utama Aspirasi Masyarakat Jembrana.

Sementara I Nengah Tamba, merupakan kader partai Demokrat senior dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali, hadir dan bermanuver dengan selogan "JKJ" (Jembrana Kembali Jaya). Tamba bahkan sejak awal Januari lalu telah gencar bermanuver untuk meraih simpati masyarakat.

Namun meskipun dua tokoh potensial yang sama-sama mendaftar melalui Partai Golkar ini telah bermanuver di masyarakat, rekomendasi partai dan koalisi belum mereka dapatkan. Meskipun demikian kedua kubu sama-sama yakin akan mendapatkan rekomendasi partai menjadi calon Bupati Jembrana.

BACA JUGA : Positif Covid-19 Naik Hampir 1000 Orang Total 35.295, Meninggal 2.000, Sembuh 12.636

Bahkan I Nengah Tamba sudah terang-terangan mengikrarkan pasangan pendampingnya yakni Patriana Krisna (Ipat), putra mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa. Bahkan Ipat disebut-sebut telah mundur dari PNS untuk mendampingi I Nengah Tamba.

Sementara Jagat mengaku telah mengantongi dua nama sebagai pendampingnya. Dua nama itu sama-sama dari kader Partai Golkar, yakni I Made Suardana, Ketua DPD Golkar Jembrana dan masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali serta I Wayan Suardika, anggota DPRD Jembrana dari Fraksi Golkar.

Ketua DPD Golkar Jembrana I Made Suardana yang merupakan motor penggerak koalisi dikonfirmasi melalui ponselnya mengakui hingga saat ini belum ada rekomendasi partai untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana untuk bertarung saat Pilkada Jembrana mendatang.

"Ada mekanisme partai yang harus dilalui. Jadi bersabar saja dulu, nanti rekomendasi pasti akan turun," terangnya, Kamis (11/6/2020)

Saat ini menurut Suardana dari proses seleksi menyisakan dua tokoh bakal calon Bupati Jembrana, masing-masing I Nengah Tamba dan I Made Prihenjagat. Terkait siapa nantinya yang beruntung mendapatkan rekomendasi partai, Suardana mengaku menyerahkan kepada mekanisme partai dan juga hasil survei partai.

"Keduanya berpeluang mendapatkan rekomendasi. Keduanya sama-sama banyak memperoleh dukungan masyarakat," ujarnya.

Terkait dengan calon pendamping kedua nama tersebut, Suardana mengaku menyerahkannya kepada mereka masing-masing dan hingga saat ini belum ada nama yang dibawa oleh mereka sebagai pasangannya ke DPD Golkar ataupun ke koalisi.(BB)