Tulang Punggung Kegiatan Partai, Golkar Serahkan Sembako ke "Persatuan Dokar Denpasar"?

  31 Mei 2020 POLITIK Denpasar

Penyerahan bantuan sembako dari DPD Partai Golkar Kota Denpasar kepada Persatuan Dokar Denpasar (Perdoden), Minggu siang (31/5/2020).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah menggelar kegiatan Kerja Bakti serangkaian menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2020 dengan menanam berbagai jenis tanaman untuk menata kembali lingkungan areal halaman Kantor DPD Partai Golkar Bali di Jalan Surapati, Denpasar agar terlihat semakin asri dan rindang, DPD Partai Golkar Kota Denpasar melanjutkan acara dengan menyerahkan bantuan ratusan paket sembako kepada para pengemudi dokar yang tergabung di dalam Persatuan Dokar Denpasar (Perdoden).

Bantuan bagi Persatuan Dokar Denpasar (Perdoden) diserahkan langsung Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar Wayan Mariyana Wandhira disaksikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Made Dauh Wijana di Kantor  DPD Partai Golkar Provinsi Bali di Jalan Surapati, Denpasar pada Minggu siang (31/5/2020). Kali ini lebih dari 200 paket sembako diberikan kepada para pengemudi dokar yang terdampak pandemi Covid-19 akibat lesu aktivitas pariwisata.

Wandhira mengaku alasan dipilihnya para pengemudi dokar untuk mendapat perhatian Golkar Denpasar untuk bisa tersentuh bantuan sembako di tengah pandemi Covid-19 ini yakni pariwisata lesu sehingga para pengemudi dokar yang selama ini menggantungkan mata pencaharian dari pariwisata saat ini kehilangan pendapatan dan sangat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami ingin berbagi kasih karena mereka (para pengemudi dokar) hidupnya tergantung dari pariwisata sehingga mereka benar-benar kini terdampak,” kata Wandhira dihadapan para sopir dokar.

Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini juga mengatakan pemberian bantuan kepada Perdoden ini juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pengemudi dokar yang selama ini melestarikan dan menjaga eksistensi sarana transportasi tradisional dokar di Kota Denpasar. Menurutnya, keberadaan dan eksistensi dolar ini juga menguatkan dan merawat jati diri Kota Denpasar sebagai Kota Pusaka (Heritage City).

“Kita melihat ketangguhan mereka sebagai pejuang pertahankan moda transportasi tradisional sebagai warisan heritage. Kami bantu dan hargai mereka lestarikan dokar sebagai alat angkut di tengah himpitan ekonomi dan kemajuan zaman apalagi saat pandemi Covid-19 ini,” ungkap Wandhira.

"Para pengemudi dokar ini sudah seharusnya tersentuh bantuan pemerintah Kota Denpasar. Mereka harusnya juga dapat bantuan BLT atau BST,” imbuh Wandhira.

Dalam kesempatan ini, mantan Koordinator Perdoden Jero Mangku Puger menyampaikan rasa terima kasih kepada Golkar Denpasar dan Golkar Bali yang bersimpati membantu mereka selaku pengemudi dokar yang kini kesulitan mencari mata pencaharian untuk kehidupan sehari-hari.

“Kami sangat terbantu dengan kepedulian Golkar memberikan bantuan sembako ini. Periuk dan perut tempat kami makan bisa terbantu terisi,” ucap Jero Mangku Puger.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry menegaskan Golkar dan Perdoden punya ikatan emosional yang kuat, sebab fakta sejarah menunjukkan Perdoden merupakan tulang punggung kegiatan Partai Golkar.

“Dulu dokar berjaya sebagai sarana transportasi utama tapi sekarang zaman sudah berubah. Secara fisik dokar di Denpasar boleh berkurang tapi spirit kebersamaan Perdoden dengan Golkar Bali tidak pernah berkurang,” tegas Sugawa Korry.

Untuk itu, dalam situasi sulit saat krisis akibat pandemi Covid-19 ini, Golkar Bali ingin berbuat sekecil apapun dimana salah satunya memberikan bantuan paket sembako kepada para pengemudi dokar di Perdoden ini.

“Kita tidak melupakan jasa dokar di Denpasar. Karenanya kami ingin berbagi walaupun kecil,” terang Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Tak hanya kali ini saja membantu warga, sebelumnya Golkar Bali juga telah menyalurkan bantuan sebanyak 40 ribu paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat di seluruh Bali melalui DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Bantuan secara simbolis diserahkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry di Wantilan Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Jumat (29/5/2020).

Bantuan sembako ini merupakan sumbangsih gotong royong Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali hingga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali. Bantuan sembako ini diberikan juga menyasar Satgas Gotong Royong Covid-19 di desa adat dan disalurkan kepada masyarakat yang tidak tersentuh bantuan pemerintah secara formal.

“Kami juga fokus membantu kebutuhan pokok masyarakat lewat sembako. Tapi kami sadar betul Partai Golkar tidak bisa selesaikan sepenuhnya permasalahan di masyarakat,” jelas Sugawa Korry.

Bahkan sebelumnya DPD Partai Golkar Bali telah menugaskan Fraksi Golkar DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali mendukung penuh realokasi anggaran penanganan Covid-19 termasuk untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat lewat berbagai bentuk bantuan jaring pengaman sosial.

“Kebersamaan dan gotong royong ini menjadi penting membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sugawa Korry. 

Berbagai progam strategis juga tengah disiapkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry bersama Ketua Satgas Covid-19 Partai Golkar Bali Komang Agus Satuhedi dan jajaran.

“Golkar Bali akan terus bergerak dengan aksi nyata membangun soliditas dan kesetiakawanan sosial dalam rangka membangun ketahanan nasional dari pandemi Covid-19,” sebut Sugawa Korry.

Golkar Bali juga sudah menyiapkan konsep bagaimana membangkitkan ekonomi yang sempat terpuruk agar bisa menggeliat lagi saat New Normal. Sumbangsih pemikiran ini merupakan hasil dari FGD (Focus Group Discussion) yang dilakukan secara virtual beberapa waktu lalu.

“Hasil FGD ini akan diseminarkan kembali dan hasil final berupaya rekomendasi bagaimana strategi pemulihan ekonomi saat New Normal akan kami berikan kepada Presiden, Gubernur Bali, Bupati/Walikota se-Bali, dan DPRD se-Bali,” terang politisi asal Desa Banyuatis, Buleleng ini.(BB).