Hentikan Penularan Covid-19, Karo Ops Polda Bali Minta Petugas Ditambah

  29 Mei 2020 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Untuk menghambat dan menghentikan penyebaran virus corona/Covid-19 ke Bali pasca arus balik lebaran, Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Djoko Prihadi, meminta agar petugas medis yang bertugas di pintu masuk Bali, Gilimanuk ditambah.

BACA JUGA : Gelombang Pasang "Ngamuk" Abrasi di Pesisir Yehembang Makin Parah

Hal tersebut disampaikan Djoko Prihadi, saat melakukan kunjungan kerja pantau arus Balik Idul Fitri 1441 H tahun 2020, Kamis (28/5) kemarin.

Disambut Kapolres Jembrana AKBP I Ketut  Gede Adi Wibawa dan didampingi sejumlah perwira Polda Bali, Karo Ops mengharapkan agar pemeriksaan pada pos sekat Banyuwangi agar dilaksanakan dengan baik sehingga bagi masyarakat yang akan masuk Bali tidak melengkapi diri dengan ketentuan agar dikembalikan. 

Pihaknya meminta petugas rapid test yang ada di Gilimanuk agar disiapkan minimal 10 sampai 15 orang dimana saat ini hanya disediakan 2 orang petugas dimasing masing pos rapid.


Untuk masyarakat yang dinyatakan reaktif positif agar dari Gugus Tugas menyediakan kendaraan ambulance untuk menindak lanjuti pelaksanaan tugas, baik yang dikembalikan kedaerah asal maupun menuju Rumah sakit yg dituju. Serta tetap bersinergi dengan Petugas di Ketapang.

Sementara menanggapi permintaan Karo Ops tersebut, gugus tugas Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, dari Dinas Kesehatan Kab. Jembrana menyampaikan disediakan 2 orang dengan pertimbangan karena sudah dilaksanakan rapid test di wilayah Banyuwangi.

Hal ini juga telah disampaikan pada saat pelaksanaan rapat koordinasi di Ketapang dengan Sekda Bali selaku ketua harian gugus Bali bahwa Analis untuk di Jembrana terdapat 20 orang dan 10 orang sudah bertugas di Gilimanuk secara bergantian. Dan akan ditambah apabila situasinya meningkat.

Pada saat rapat koordinasi telah disepakati bahwa untuk Hasil rapid reaktif positif luar KTP Bali dikembalikan, kemudian untuk KTP Bali, Jembrana langsung ke RSU Jembrana sedangkan untuk lainnya diserahkan ke Provinsi.

BACA JUGA : Tak Punya Kartu KIS, Bocah Miskin Mengalami Luka Bakar Dibantu PSR

Sementara itu, Kapolres Jembrana mengatakan, pada intinya terdapat 4 pos sekat untuk arus mudik lebaran 1441 H tahun 2020 dimana pada tahun ini mengalami penurunan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kemudian untuk arus balik telah dilaksanakan rapat koordinasi di ASDP Ketapang yang dipimpin oleh ketua harian gugus Bali dimana terhadap para pendatang yang akan masuk Bali agar dilengkapi dengan hasil Rapid Tes Negatif, untuk menghindari adanya masyarakat yang belum dilengkapi rapid tes disediakan pos rapid tes di waterbee Gilimanuk dan KKP Gilimanuk oleh tim Gugus Jembrana. 

Pelaksanaan rapid test untuk di Pos KKP bagi penumpang kendaraan R4 keatas sedangkan untuk di Pos Waterbee bagi pejalan kaki dan Sepeda Motor.

Manager ASDP Gilimanuk Windra Soelistyawan menyampaikan bahwa guna mentaati aturan pysical distancing pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengusaha kapal agar dalam pengisian muatan hanya diberikan 50