Mimih! Dokter dan Pegawai BUMN Dinyatakan Positif Covid-19 Akibat "Transmisi Lokal"

  22 Mei 2020 PERISTIWA Denpasar

Juru Bicara Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus bergerak naik, 2 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar per Jumat (22/5). Bahkan, selama empat hari belakangan ini proses penularannya didominasi oleh transmisi lokal kembali terjadi di Kota Denpasar. 

Dimana, masing-masing merupakan Pegawai salah satu BUMN di Denpasar yang berdomisili di Desa Dangin Puri Klod, dan satu lagi merupakan dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Denpasar yang berdomisili di Desa Padangsambian Kelod.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2 orang dan kasus ini dilihat dari penularannya merupakan kasus transmisi lokal.  

“Benar, baru saja kami mendapatkan laporan dari tim surveilence bahwa ada penambahan kasus positif Covid-19 warga yang berdomisili di Desa Dangin Puri Klod dan Desa Padangsambian  Kelod, jumlah OTG ikut bertambah 6 orang per hari ini,” terangnya.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan trend meningkat selama empat hari terakhir. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal inilah juga yang mendasari penerapan Perwali PKM di Kota Denpasar.

Dengan masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP  masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan. "Dengan diterapkan Perwali PKM  ini, mudah mudahan dapat menekan peningkatan covid 19 di Denpasar," kata Dewa Rai.

"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak," kata Dewa Rai mewanti wanti. 

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus akumulatif covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 75 kasus positif. Rincianya adalah 54 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 19 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara akumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 441 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 317 OTG. 

Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 55 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 34 status PDP.(BB).