Jaga Kesehatan Saat Covid-19, Gus Adhi Serahkan 1.000 Paket Ikan Kembung Bagi Ibu Hamil dan Menyusui ?

  19 Mei 2020 TOKOH Badung

Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) Selasa (19/5/2020) menyerahkan bantuan 1.000 paket ikan serangkaian Bulan Mutu Karantina Tahun 2020.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) bersama Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Pengawasan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Denpasar Anwar menyerahkan bantuan ikan kepada sejumlah kelompok masyarakat di Jro Amatra, Kerobokan, Badung, Selasa (19/5/2020).

Penyerahan bantuan ikan sebanyak 1.000 paket ikan kembung kepada para ibu hamil dan menyusui, masyarakat kurang gizi, mahasiswa, bidan, perwakilan sulinggih, dan kelompok masyarakat lainnya yang membutuhkan ini serangkaian Bulan Mutu Karantina Tahun 2020 dengan tema "Ikan Sehat Bermutu untuk Menanggulangi Covid-19".

Dalam kegiatan ini tampak hadir CEO Pelindo III Regional Banyuwangi Bali Nusra Wayan Eka Saputra yang juga Koordinator Satgas BUMN Antisipsi Covid-19 Provinsi Bali, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto. Hadir pula Komandan Pangkalan TNI AL ( Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa yang juga Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Badung, Ketua Forum Pelukan (Pelaku Usaha Perikanan) Bali Ketut Adil Darmayasa, serta sejumlah undangan lainnya. 

Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi ini menyatakan kegiatan ini wujud kontribusi melahirkan masyarakat kuat, sehat dan cerdas dengan edukasi pentingnya masyarakat makan ikan untuk menjaga kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Balai Karantina memberikan ikan yang sehat dan bermutu. Masyarakat yang diberikan ini saya jamin tepat sasaran," ucap Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan ini.

Gus Adhi menegaskan alasan memilih kluster penerima bantuan ikan salah satunya ibu hamil dan menyusui lantaran banyak dari mereka yang tidak gemar makan ikan, banyak pula anak didik belum dapat edukasi yang mantap bagaimana pentingnya makan ikan.

"Ikan yang diberikan ini sebagai pelengkap dari sembako yang diterima masyarakat. Ikan ini untuk memberikan asupan gizi bagus pada ibu hamil dan menyusui untuk generasi penerus bangsa," jelas Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali.

Dalam menghadapi musibah kemanusiaan Covid-19 ini, Gus Adhi mengajak masyarakat harus semakin gemar makan makanan sehat dan bergizi salah satunya ikan, khususnya ikan kembung. Terlebih ikan kembung yang dibagikan kali ini sangat kaya omega 3 bahkan kandungan omega 3-nya lebih tinggi dari ikan salmon. Apalagi di pasaran harga ikan kembung ini juga jauh lebih murah dari ikan Salmon yakni di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram dibandingkan harga ikan salmon yang di atas Rp 200 ribu per kilogram.

"Semoga kita bisa segera berdamai dengan Covid-19 seperti apa yang disampaikan Pak Presiden Jokowi. Caranya jaga kesehatan dan imunitas dengan gemar makan ikan. Ikan kembung ini kaya omega 3, kami harapkan masyarakat bisa mengkonsumsi ikan kembung ini," harap Gus Adhi.

Tokoh asal Kerobokan ini kedepan juga berencana menggandeng Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Pengawasan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Denpasar dan ICA (Indonesia Chef Association) Bali serta bersinergi dengan TNI turun ke desa dan sekolah-sekolah memberikan edukasi pentingnya makan ikan yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.

"Kita wujudkan SDM unggul salah satunya gencarkan edukasi gemar makan ikan di sekolah," ungkap Gus Adhi seraya menyerahkan 3.000 paket bantuan sembako bagi sejumlah warga terdampak Covid-19 seperti yang kena PHK, mahasiswa serta 200 APD bagi sejumlah Satgas Gotong Royong Covid-19 di Desa Adat seperti Desa Dalung dan Tuban.

Sementara, Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Pengawasan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Denpasar, Anwar mengungkapkan Bulan Mutu Karantina ini sebagai bentuk partisipasi untuk mendukung penanggulangan Covid-19 agar bisa cepat memutus mata rantai penyebaran virus ini dan salah satunya dengan menyediakan makanan bergizi. Namun sayang, sejauh ini tingkat konsumsi ikan masyarakat Bali masih di bawah Ambon dan Makassar. 

"Saya berharap kesadaran masyarakat makan ikan makin tinggi sebab ikan penting menjaga kesehatan saat pandemi Covid-19 ini. Ke depan berdamai dengan Covid-19 dengan perbaikan kesehatan yakni dengan makan ikan," terang Anwar mengakhiri.(BB).