Posting Bermuatan Fitnah, Camat Jembrana Polisikan Akun FB Tude Darma Putra 

  12 Mei 2020 HUKUM & KRIMINAL Jembrana

Postingan pemilik akun FB Tude Darma Putra sekitar tiga hari lalu berjudul  "Camat Dipusaran Restribusi Parkir Gilimanuk" secara gamblang menuding Camat Jembrana I Made Leo Agus Jaya terlibat dalam kasus korupsi restribusi parkir manuver Gilimanuk yang menjerat mantan Kadis Kominfo Jembrana menjadi pesakitan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Gerah dengan unggahan berbau fitnah dan pencemaran nama baik di facebook (FB), Camat Jembrana I Made Leo Agus Jaya polisikan pemilik akun Tude Darma Putra.

Dalam unggahan akun FB Tude Darma Putra sekitar tiga hari lalu, diberi judul  "Camat Dipusaran Restribusi Parkir Gilimanuk" secara jelas dan gamblang pemilik akun menuding Camat Jembrana I Made Leo Agus Jaya terlibat dalam kasus korupsi restribusi parkir manuver Gilimanuk yang menjerat mantan Kadis Kominfo Jembrana menjadi pesakitan.

Camat Jembrana yang kala itu menjadi Lurah Gilimanuk dituding pemilik akun FB Tude Darma Putra secara aktif menerima aliran dana parkir manuver Gilimanuk sehingga merugikan negara Rp 400 juta lebih. Sayangnya, Camat Jembrana menurut pemilik akun justru tidak dijerat, bahkan naik jabatan dari Lurah menjadi Camat dan saat ini sedang dipromosikan menjadi Kasat Pol PP.

Merasa sangat dirugikan dengan unggahan tersebut dan merasa nama baiknya dicemarkan serta telah menjadi korban fitnah, Camat Jembrana kemudian melaporkan pemilik akun FB Tude Darma Putra atas unggahan tersebut. Meskipun unggahan tersebut kurang mendapat respon dari warganet atau netizen.

"Saya sudah laporkan pemilik akun FB tersebut atas unggahannya karena itu fitnah dan pencemaran nama baik. Pengadilan telah memutuskan kasus tersebut dan saya tidak terlibat sama sekali dalam kasus korupsi tersebut," tegasnya dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (12/5/2020).

Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari pemilik akun FB Tude Darma Putra tersebut. Pihaknya mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut agar terang benderang. Sementara pihak Polres Jembrana sampai saat ini belum ada memberikan keterangan terkait kasus tersebut.(BB).