Pemerintah Tak Membantu, Prajuru Banjar Legian Kaja "Aksi Cepat" Bantu Sembako Warganya

  06 April 2020 EKONOMI Badung

Aksi cepat Prajuru Banjar Legian Kaja dinilai luar biasa berikan bantuan sembako kepada warganya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Berbeda dengan pemerintah yang dinilai entah kapan membantu warga salurkan sembako, langkah nyata justru ditunjukkan oleh Prajuru Banjar Legian Kaja, Kuta, Badung yang dinilai luar biasa memberikan bantuan sembako kepada warganya. 

Sebanyak 265 warga ngarep Banjar Legian Kaja, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung mendapat bantuan sumbangan sembako dari prajurunya. Bantuan kepada ratusan warga itu berupa 25kg beras, 1dus mie instan dan 60 butir telor ayam yang di serahkan pada Senin (6/4/2020) di Balai Banjar Legian Kaja, Kuta, Badung.

"Prajuru banjar tyang (saya) di Banjar Legian Kaja yakni Kaling tyang Pak Wayan Ryasa SE, Klian suka duka Pak Made Sada SH yang juga sebagai Bendahara DPD Partai Demokrat Bali luar biasa memberikan bantuan sembako kepada warganya," ucap tokoh masyarakat Banjar Legian Drs I Wayan Suata dalam keterangannya kepada media Baliberkarya.com.

Hebatnya, lanjut Wayan Suata, pembagiannya sembako itu di bagi per kesinoman atau melalui masing-masing prajuru (petugas perwakilan warga) untuk menghindari berkumpulnya semua warga banjar mendapat sembako tersebut.

"Inilah kiprah prajuru Banjar Legian Kaja yang memiliki inovasi yang luar biasa terhadap warganya," ungkap Wayan Suata yang merasa sangat beruntung sebagai warga masyarakat Legian Kaja.

Wayan Suata, justru sangat menyangkan LPD (Lembaga Perkreditan Desat) ataupun desa adat serta Pemerintah yang dinilai "gabeng" dimana seharusnya membantu, tapi nyatanya sampai detik ini jangankan membantu, bahkan dinilai sama sekali tidak ada tergugah nuraninya untuk membantu warganya.  

"Saya apresiasi yang luar biasa kepada Prajuru Banjar Legian Kaja khususnya Pak Kaling dan Bape Klian Suka Duka. Disinilah arti sebenarnya apa itu suka duka," ungkap Wayan Suata terharu. 

Baginya, disaat keadaan darurat pandemi wabah Virus Corona jenis baru atau Covid-19 justru masyarakat bener-bener memerlukan uluran tangan Pemerintah dan pihak terkit untuk kebutuhan pokok masyarakat. Baginya, Pemerintah semestinya malu karena warga tidak perlu mengemis untuk minta bantuan.

"Justru reaksi cepat yang di lakukan oleh prajuru banjar tiyang yang berbuat aksi nyata dan tidak obral janji seperti para caleg ataupun Pemerintah selama ini. Pemkab Badung kapan akan memberikan sumbangan kepada masyarakatnya?," ujar Wayan Suata.(BB).