Pejuang Pariwisata Rentan Tertular Virus

Tangkal Virus Corona dan Pulihkan Pariwisata, Supadma Rudana Bagi 'Masker Gratis'

  13 Maret 2020 TOKOH Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Virus Covid-19 atau yang dikenal virus Corona kini jadi ancaman bagi pariwisata Bali maupun di Indonesia. Hal ini tentu saja membuat prihatin anggota Komisi VI DPR RI/ Fraksi Demokrat dapil Bali Putu Supadma Rudana (PSR). 

Supadma Rudana yang membidangi industri, perdagangan dan BUMN itu akhirnya terketuk hati nuraninya untuk turun menemui warga di Kawasan Pariwisata Pantai Sanur, dengan membagikan ratusan masker secara gratis, Kamis (12/3) kemarin. Langkah itu dilakukan Supadma Rudana sebagai bentuk empati dan keprihatiannya terhadap wabah yang menimbulkan korban jiwa tersebut. 

Sebagai anggota Komisi VI membidangi  industri dan perdagangan dan BUMN, Supadma Rudana mengaku merasa punya panggilan hati membantu pemulihan industri pariwisata di Bali. Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen ini mengecek tingkat hunian sejumlah hotel yang dikelola Kementerian BUMN. 

"Saya bangga bertemu dengan para ibu yang selalu menjadi tulang punggung keluarga untuk memperoleh rejeki dari kepariwisataan. Mereka adalah pejuang kepariwisataan Indonesia dan selalu hadir memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Bali dan wabah virus corona membuat mereka yang menjadi garda terdepan kepariwisataan rentan dengan kondisi terlular pandemi virus corona ini," kata Supadma Rudana.

Untuk melihat kondisi riil dampak virus Corona ini, Supadma Rudana bahkan jalan kaki disepanjang Pantai Sanur tersebut. Saat berjalan kaki itulah, Supadma Rudana membagikan masker secara gratis kepada wisatawan dan pekerja pariwisata di Pantai Sanur.  "Saya baik sebagai pribadi maupun anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat yang juga diberikan amanah sebagai Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen DPR RI berusaha mencari solusi bersama guna menangkal penyebaran Virus Corona dengan menerapkan beberapa hal yang simpel dan mendasar antara lain dengan sosialisasi hidup bersih, cuci tangan dan memberikan masker bagi masyarakat yang memang sedang dalam kondisi kurang sehat," ujar Wasekjen DPP Demokrat itu.

Pembagian masker gratis dilakukan didepan Hotel Inna Sindhu Beach (hotel milik BUMN), Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Masker N95 yang dibeli Supadma Rudana di Singapura ini langsung ludes dan jadi rebutan pekerja pariwisata.  Dalam kesempatan ini, Supadma Rudana juga mengedukasi pekerja pariwisata dan wisatawan  menggunakan masker ketika beraktivitas sebagai antisipasi mencegah penularan Virus Corona.

Menurutnya, penyebaran Virus Corona ini bisa diantisipasi dengan pola perilaku dan hidup sehat dimana salah satunya menggunakan masker ditempat umum seperti kawasan pariwisata.  "Kita ikut berupaya bersama masyarakat mencegah penyebaran Virus Corona, salah satunya membagikan masker ini. Kita tidak boleh sepelekan kebiasaan ini karena mencegah lebih baik daripada mengobati," tegas Politikus senior Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini seraya berharap semoga dapat memberikan sumbangsih gagasan dan pemikiran bahwa dibalik hiruk pikuk politik hal yang terpenting adalah hadir untuk peduli dan memberikan solusi untuk kebaikan rakyat.

Mantan anggota Komisi X DPR RI bidang pariwisata periode 2017-2019 ini berharap pemerintah di Bali lebih sigap dan serius serta fokus menangani Virus Corona. "Pendapatan devisa dari pariwisata penting, namun kita harus lebih fokus mencegah sumber malapetaka bagi pariwisata kita yaitu penanganan dan mencegah Virus Corona itu sendiri," harap Supadma Rudana.

Supadma Rudana menerangkan saat sidang paripurna DPR RI di Senayan Jakarta pada, Senin (6/2) lalu dirinya meminta kepada Presiden Jokowi supaya mencegah masuknya Virus Corona ke Indonesia. Saat itu Virus Corona baru merebak di Wuhan China dan belum meluas ke negara-negara di dunia. Untuk saat ini diharapknmasyarakat harus bersama-sama mencegah Virus Corona ini agar tidak mewabah secara luas.

"Saya sudah pernah sampaikan ke pemerintah jangan pernah abai untuk mencegah Virus Corona masuk ke Indonesia dengan melakukan berbagai upaya maksimal. Karena dampak Virus Corona ini adalah pada perekenomian. Kekhawatiran kami terjadi," tutur Supadma Rudana.

Supadma Rudana juga berdiskusi  dengan General Manager Hotel Inna Sindhu Beach, Sanur I Nyoman Yudha Wirawan terkait dengan tingkat hunian hotel di  Kawasan Pariwisata Sanur. Menurut Yudha Wirawan tingkat hunian hotel yang dipimpinnya sebelum Virus Corona merebak tembus 88 persen.  "Sekarang ini tingkat hunian agak turun ke angka 74 persen. Kita berharap kondisi ini tidak sampai drop lagi, sehingga karyawan bisa bekerja terus," jelas pria asal Desa Sampalan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung ini.

Mantan General Manager di Hotel Inna Bali Heritage Denpasar ini juga mengatakan antisipasi meluasnya Virus Corona di Kawasan Hotel Inna Sindhu pihaknya memberikan edukasi kesehatan bagi karyawan. Apalagi karyawan ini berinteraksi dengan wisatawan secara langsung.  "Jadi edukasi ini kita berikan sebagai pencegahan, dan melindungi diri sendiri dari tertularnya Virus Corona," tutup Wirawan.(BB).