Warga Denpasar Digegerkan dengan Penemuan Anak Buaya di Sungai Ayung Muara Tangtu

Warga Denpasar Digegerkan dengan Penemuan Anak Buaya di Sungai Ayung Muara Tangtu

03 Februari 2020

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Seekor anak buaya mendadak muncul di Sungai Ayung Muara Tangtu, Denpasar Timur, Senin (3/02/20) sekira pukul 08.30 wita. Kontan saja kemunculan anak buaya sebesar paha orang dewasa ini menggegerkan warga Denpasar.

BACA JUGA : Dukcapil Denpasar “Jemput Bola” Perekaman e-KTP di SMA/SMK

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar IB Joni Arimbawa menjelaskan, penemuan anak buaya ini baru terpantau hari ini Senin (3/02/20) oleh Pemangku Pura Campuhan Mangku Wisnyana (62).

"Pada pukul 08.30 wita saksi sedang melaksanakan Persembahyangan melihat anak buaya di atas pasir pinggir Sungai Ayung Muara Tangtu, adapun ukuran anak buaya tersebut sebesar paha orang dewasa dengan panjang sekitar 1 meter. Selanjuthya saksi menyampaikan ke warga dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas selanjutnya kami BPBD menindakanjuti," terang IB Joni Arimbawa, dikonfirmasi Senin (3/02/20).

Selain itu seorang saksi lainnya, Wayan Sudira (48) warga Batubulan Gianyar, menerangkan bahwa pada saat dirinya sedang minum kopi di warung sebelah sungai Muara Tangtu, saksi melihat ada seekor anak buaya di atas pasir pinggir sungai sebelah utara orang melukat.

BACA JUGA : Nahas, Pelajar SD bawa Sepeda Gayung Lawan Arus di Sanur 'Nyungsep Dicium' Harley

Selang beberapa menit, buaya tersebut kembali menyelam di sungai. Kemunculan buaya tersebut diduga sudah sering terjadi di sungai Muara tersebut, namun tidak pernah dilaporkan.

Sekitar pukul 09.30 wita Tim BPBD Kota Denpasar, Polisi kehutanan dan Balawista dan Bhabinkamtibmas DESA Kesiman Petilan datang kelokasi untuk melakukan penangkapan, namun anak buaya tersebut sudah tidak nampak lagi karena menyelam ke dasar sungai.

Joni Arimbawa menjelaskan pihaknya kembali melakukan pencarian anak buaya tersebut pada malam hari.

"Ada ahlinya dari BKSDA, beliau pula yang usul pencarian dilaksanakan malam hari karena lebih mudah mengetahui posisinya dengan cahaya lampu yang terpantul dari mata buaya dan kita berhasil tangkap. Hasil penyisiran tim terpantau hanya satu ekor saja," tandasnya seraya menjelaskan kini anak buaya tersebut diamankan di BKSDA.(BB)