OJK dan BI Bali Kolaborasi Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen
EKONOMIKamis, 25 April 2024
Tanam Ganja 'Home Industri', Ditangkap! Pasangan Bule Rusia Ini Senyum Ceria
27 Januari 2020
PERISTIWA
Badung
Humas Polresta Denpasar
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Dua WNA asal Rusia bernama Iurii Chernov (31) dan Mishel Kvara Tskheliya (27) diamankan pihak Polresta Denpasar di kediamannya Jalan Jaya Sari Nomor 23 Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
Itu karena keduanya membuat home industri penanaman ganja dengan cara hidroponik dikolaborasikan dengan sistem media tanah dan serbuk kayu kompos di pot bungan.
"Ada 6 toples berisi ganja dengan berat bersih 710 gram , 14 pot berisi bibit tanaman ganja, 14 kecambah (biji ganja) dalam mangkok kaca kecil, 2 timbangan elektrik dan sejumlah alat produksi ganja, berhasil kita amankan dari dua tersangka WNA ini," ungkap Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Ruddi Setiawan di TKP penggerebekan Kuta Selatan, Badung, Senin (27/1).
Dijelaskannya penangkapan kedua tersangka dilakukan pada Rabu (22/1) Pukul 13.15 wita di tempat tinggal kedua tersangka.
BACA JUGA : Virus Corona Belum Masuk Bali
Menurut keterangan tersangka, modus yang dilakukannya yakni biji ganja awalnya disemai diselembar kapas yang lembab kemudian disimpan dilemari yang tidak ada cahaya. Setelah tumbuh seperti kecambah kemudian dipindahkan ketempat khusus.
"Metode penanaman dengan cara hydroponik dikaloborasikan dengan sistem media tanah subur dan serbuk kayu kompos yang dimasukkan ke dalam pot dengan memanfaatkan sinar ultraviolet buatan," kata Ruddi.
Setelah tumbuh tanaman ganja, kata Ruddi, dipindahkan ke Polibex/pot yang besar di luar rumah sampai usia 3 bulan.
.jpg)
Setelah usia 3 bulan maka ganja tersebut dipanen kemudian dikeringkan menggunakan media lemari pengering setelah itu disimpan ke dalam Toples.
"Dari hasil produksi ini, mereka edarkan ganja di wilayah Jimbaran Kuta Selatan Badung, targetnya WNA," imbuhnya.
Tersangka dijerat melanggar Pasal 111 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun dan denda maksimal Rp8 miliar.(BB)
PERISTIWA Lainnya :
Senin, 27 Januari 2020
Pengendara Motor Tewas Dilindas Truk di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Senin, 27 Januari 2020
Pj Gubernur Bali Buka BALIGIVATION 2024, Event Akselerasi Digitalisasi dan Perkuat Perlindungan Konsumen
Senin, 27 Januari 2020
Walikota Jaya Negara Buka Sosialisasi Pengelolaan APBD Kota Denpasar
Senin, 27 Januari 2020
Pastikan Prioritaskan Warga Lokal, Bupati Jembrana Pantau Rekrutmen PT Mitra Prodin
Berita Terkini
-
-
Pengendara Motor Tewas Dilindas Truk di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
PERISTIWAKamis, 25 April 2024
-
-
Pertamina Mandalika International Circuit Jadi Magnet Pariwisata Olahraga
PARIWISATARabu, 24 April 2024
Terpopuler
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWA
Kamis, 11 April 2024
-
-
-
-
-
-
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINAL
Senin, 22 April 2024
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWAKamis, 11 April 2024
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINALSenin, 22 April 2024
