Putu Agus 'Hilang Misterius' Berhasil Ditemukan, Begini Kronologis dan Dugaan Hilangnya Korb

  18 Januari 2020 PERISTIWA Buleleng

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Awalnya pada jumat tanggal 17 januari 2020 sekitar jam 22.30 wita, telah diterima laporan oleh Pos Polairud Polres Buleleng bahwa telah hilang seorang pemancing di kerambah apung Banjar Teluk Terima, Gerokgak. Korban yang dikabarkan hilang misterius itu bernama I Putu Agus Yudi Ariana.
 
 
Hilangnya korban berjenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun Hindu yang berasal dari Banjar Anyar, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana itu awal diketahui sejumlah saksi yakni Ketut Nik (46 tahun) pekerjaan nelayan dan Wayan Suryana (30 tahun) pekerjaan nelayan dimana kedua saksi beralamat Banjar Goris, Pejarakan, Gerokgak. 
 
 
Kronologis kejadian Menurut saksi, korban datang ke Teluk Terima sekitar jam 10.00 wita minta diantar mancing ke Kerambah Apung Pos I, karena pos II masih ada yang kerja kemudian oleh saksi pertama yaitu Ketut Nik diantar di keramba pos I dan jam 17.00 wita baru korban diantar ke Pos II. 
 
Lalu saksi kembali ke darat, pukul 17.00 wita saksi Ketut Nik jemput korban ke pos I diantar ke pos II, kemudian korban minta dijemput jam 22.00 wita, dan pukul 22.00 wita ketika saksi Wayan Suaryana menjemput korban di Pos II namun korban tidak ditemukan.
 
 
 
Sementara barang milik korban masih ada termasuk pancing joran yang masih terpasang di pinggir kerambah, dengan adanya kejadian tersebut saksi langsung menghubungi Pos Polairud Polres Buleleng. 
 
Adapun penyebab hilangnya korban yaitu dugaan awal korban saat mancing jatuh kelaut, sehingga Sat Pol Air Polres Buleleng koordinasi Basarnas untuk melakukan pencarian. Tim yang melakukan pencarian dengan jumlah 8 Sat Polair Polres Buleleng dan 6 Basarnas. 
 
Informasi terakhir korban pada pukul  13.20 wita berhasil di temukan oleh tim SAR gabungan ±0.5 Mil dari darat kearah utara LKP. Selanjutnya korban  yang di temukan namun dalam keadaan "meregang nyawa" atau meninggal dunia‎ di evakuasi menuju Puskesmas Jembrana dengan menggunakan ambulance PMI Kabupaten Buleleng.(BB).