Mancing di Keramba, Putu Agus Asal Jembrana 'Hilang Misterius' di Buleleng

Mancing di Keramba, Putu Agus Asal Jembrana 'Hilang Misterius' di Buleleng

18 Januari 2020

Humas SAR Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Seorang warga Banjar Anyar, Desa Baluk, Jembrana dikabarkan hilang saat memancing di keramba, Sabtu (18/1/2020) pagi. Posisi tepatnya berada di Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng (8° 8'51.81"S - 114°31'25.78"E).

BACA JUGA : Polisi Tangkap Tentara Jerman yang Aniaya Sopir Taxol di Seminyak, Kuta

Informasi yang diperoleh Kantor Basarnas Bali pada pukul 05.40 Wita, menyebutkan bahwa identitas korban atas nama Putu Agus Yudi Ariana (33). "Kami terima informasi dari anggota Polair Pos Teluk Terima, Bripka Komang Yudi dan segera kami respon dengan mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Buleleng," jelas Hari Adi Purnomo, Kepala Kantor Basarnas Bali.

Diperkirakan waktu kejadian adalah malam hari. Ketika itu Yudi Ariana bersama temannya pergi melaut hari Jumat (17/1/2020) pukul 10.00 Wita. Sekitar 6 jam berselang teman korban kembali pulang ke rumah, sementara itu ia tetap melanjutkan memancing di atas keramba. Pukul 22.00 Wita, temannya kembali ke keramba untuk menjemput Yudi Ariana, tetapi nihil, hanya ada alat pancing dan tas milik korban.

BACA JUGA : Tahun Ini Ditarget Rp55 Triliun, Pegadaian 'Bangun Sinergi' dengan 34 Mitra di Bali

"Tim rescue Pos SAR Buleleng sudah tiba di lokasi pada pukul 06.55 Wita, selanjutnya melakukan pencarian menggunaka rubber boat dengan 3 personil," terang Hari Adi. Upaya penyisiran di seputaran lokasi diduga korban terjatuh, berlangsung hingga 2 jam lamanya, namun masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Yudi Ariana. "Tim darat yang terbagi dalam 2 tim, menyisiri sepanjang bibir pantai ke arah barat dan timur," jelasnya.

Penyisiran sorti ke dua kembali dilanjutkan dengan menggerakkan rubber boat dan speedboat Pol Air Teluk Terima, disamping itu juga diturunkan 4 orang penyelam. Namun sampai saat ini tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban.(BB).