Pancasila Perekat NKRI, Amatra: Jadilah Anak Bangsa Pancasilais dengan Aksi Nyata

  19 Desember 2019 OPINI Badung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Seluruh rakyat Indonesia harus bangga memiliki Pancasila sebagai ideologi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila mampu membawa seluruh bangsa Indonesia berbicara dan berbuat dengan tujuan persatuan dan kesatuan bersama dalam wadah NKRI.
 
 
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Bidang Umum dan Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, MH atau yang akrab Gus Adhi, saat menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR yang dihadiri Ibu-ibu PKK, Ibu-Ibu dari Kelompok-kelompok Wanita Tani (KWT) serta Remaja Perempuan di Aula Sekolah Dasar Negeri 1 Sembung, Banjar Dajan Peken, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
 
"Mengapa kita sebagai bangsa Indonesia mesti bangga, sebab Pancasila mampu menjadi perekat yang kuat seluruh bangsa Indonesia yang sangat beragam," kata AA Bagus Adhi Mahendra Putra, MH yang juga akrab dipanggil Amatra.
 
Pancasila, Menurut Amatra, menjadi begitu istimewa dan khas karena bangsa-bangsa di dunia hanya mengenal dua aliran ideologi yang satu sama lain saling bertolak belakang. Yakni, negara-negara yang berpaham ‘kanan’ yang mengambil agama sebagai landasan ideologi dan hukum seperti Arab Saudi dan Vatikan. Lalu ada negara berpaham ‘kiri’ atau sekuler yang tidak membawa nilai-nilai agama sama sekali dalam ideologinya dan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Sedangkan Indonesia memiliki Pancasila. Dengan Pancasila, Indonesia ada di tengah-tengah, tidak kanan dan tidak pula kiri. Inilah yang membuat Pancasila begitu sangat unik dan khas. Di dalam Pancasila terdapat berbagai nilai seperti nilai-nilai agama. 
 
 
"Bukan hanya satu agama tapi lebih dari satu agama dan banyak kepercayaan serta adat istiadat. Lalu ada nilai kemanusiaan, budaya yang semuanya sangat lengkap dan saling melengkapi," terangnya.
 
Menurut Amatra, begitu mulianya Pancasila karena memang merupakan karakter asli bangsa Indonesia. 
 
"Bung Karno sendiri mengatakan bahwa Pancasila itu lahir dari tanah air Indonesia, dari perut bumi Indonesia sendiri. Pancasila digali dari nilai-nilai agama dan adat budaya yang ada di Indonesia," ungkapnya.
 
Ditambahkan Amatra, begitu mulia kiprah dan peran Pancasila bagi persatuan rakyat Indonesia, tapi di sisi lain masih saja sering terdengar banyak pernyataan-pernyataan yang meragukan Pancasila, antara lain kenapa harus Pancasila yang menjadi 'the way of life' bangsa Indonesia dan kenapa Pancasila yang mesti dibanggakan. 
 
 
Padahal, negara-negara luar banyak yang mengapresiasi, kagum bahkan iri dengan Pancasila. Banyak sekali warga Indonesia yang hidup di negara luar bangkit rasa bangganya dan nasionalismenya, karena kekaguman bangsa-bangsa lain terhadap Pancasila.
 
Hormat, apresiasi dan kekaguman negara-negara lain, lanjut Amatra, adalah karena melihat Indonesia adalah sebuah negara yang sangat beragam, perbedaannya luar biasa mulai dari agama, kepercayaan, ras, suku, budaya, adat istiadat, bisa bersatu dan mampu melaksanakan demokrasi dengan sangat baik.
 
Dari kekaguman tersebut, mereka ingin belajar dari Indonesia bagaimana Pancasila mampu melakukan itu semua. Mereka ingin memiliki persis seperti Pancasila yang mampu menyatukan warga negaranya.
 
"Untuk itulah, saya sangat berpesan kepada generasi muda, banggalah karena memiliki Pancasila. Setelah bangga, internalisasikan dalam diri masing-masing, lalu menjadi aksi atau implementasi dalam kehidupan sehari-hari, jadilah anak bangsa yang Pancasilais dengan aksi nyata," pungkasnya.(BB).