Bertani di Lahan Terbatas, Hidroponik Jadi Solusi Pertanian di Perkotaan

  15 Desember 2019 EKONOMI Bangli

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Sebagai upaya pengembangan pertanian di jaman millennial dengan pola yang sederhana dan sebagai alternatif dari lahan yang terbatas, Sabtu (14/12) PERSDA Bukti Mukti Bakti Kabupaten Bangli Gelar acara pelatihan pola tanam dengan Hidroponik. Acara yang di pusatkan di Areal PLTS Bangklet Desa Kayubihi Kecamatan Bangli, turut hadir Kabag Ekonomi, Kepala Badan Pengelola Geopark Batur, Direktur PERUSDA Kab Bangli dan peserta pelatihan.
 
 
Direktur Perusda Kabupaten Bangli Alit Putra Melaporkan Pola Hidroponik mulai dikembangkan sebagai disertifikasi bisnis dari Perusahaan Daerah (PERUSDA) Bukti Mukti Bakti Bangli, dimana mengacu pada program bisnis yang kita punya adalah tiga yaitu Pertanian, Sumberdaya alam dan Perbengkelan. Untuk pertanian selain Kopi kita juga fokuskan di pelatihan ini. 
 
“Kenapa Hidroponik…Karena hidroponik ini adalah salah satu jawaban bagi masyarakat perkotaan utamanya yang memiliki lahan terbatas bahkan tidak punya lahan,” jelas Alit Putra.
 
Dengan pola hidroponik, tanaman seperti selada bisa dipanen cukup dengan umur sebulan sekali sedangkan dengan pola konvensional baru bisa panen antara tiga sampai empat bulan. 
 
Selain itu Hidroponik juga adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan pertanian dengan perpaduan teknologi. Dimana sasarannya adalah pada ketahanan pangan dengan mendukung Pergub 99 tentang pemakaian dan pemasaran produk lokal. 
 
 
Oleh karena itu pemusatan Hidroponik di PLTS Bangklet bertujuan mengintegrasikan dan memadukan PLTS dengan Hidroponik.  Lebih lanjut dikatakan, peserta pelatihan diikuti dari berbagai kalangan baik itu dari Badan Pengelola Geopark Batur yang mana kita berkolaborasi untuk kembangkan wisata pertanian dan juga wisata edukasi tentang Hidroponik. 
 
 
Selain itu dari masyarakat petani di Kabupaten Bangli dan Bahkan ada yang dari luar Kabupaten Bangli dengan jumlah peserta sebanyak 18 orang. “Target  pelatihan ini adalah untuk dapat membangun komunitas Hidroponik, dimana setelah pelatihan kita ada tindakan Sustainable, berkelanjutan untuk terus berkomunikasi bagaimana teknologi Hidroponik dan perkembangannya, berikutnya bagaimana penyaluran dari pasca panen dari Hidroponik yang kita kembangkan untuk dapat diserap dipasaran utamanya Hotel dan restoran yang ada di Bali. Hal itu menjadi tujuan dari kita PERUSDA Bukti Mukti Bakti,” terangnya.
 
 
Sementara Itu Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.M.Hum.,M.Kn menyampaikan Apresiasi kepada PERUSDA dimana pelatihan ini merupakan salah satu upaya memadukan antara teknologi dan Pertanian terlebih dengan mengintegrasikan teknologi terbarukan PLTS dengan pertanian pola HIDROPONIK. 
 
“Masyarakat Bangli harus sudah mulai berpikir bahwa sampai kapanpun Bangli ini akan bisa maju hanya dengan pertanian, sebab kita sudah dikaruniai sumber daya alam yang luar biasa bagus Danau yang indah hutan yang luas yang secara berkelanjutan harus kita jaga dan kita kelola dengan baik untuk kesejahteraan masayarakat Bangli,” jelasnya. (BB)