Gapensi Goes to Campus Unud Wujudkan "Link and Match" Kurikulum dengan Kebutuhan Industri

  09 Desember 2019 PENDIDIKAN Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) yang dipimpin H Iskandar Z Hartawi sebagai ketua umumnya bersama Badan Pengurus Daerah (BPD) Gapensi Provinsi Bali menggelar Gapensi Goes to Campus Bali di Gedung Theater Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud), Senin (9/12/2019).
 
 
Ajang Gapensi Goes to Campus ini bagian mewujudkan link and match perguruan tinggi dan industri konstruksi serta penguatan SDM di bidang jasa konstruksi. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk carrier workshop dan dan seminar nasional bertema "Rantai Pasok Material dan Peralatan Konstruksi Mendukung Usaha Jasa Konstruksi yang Berkelanjutan: Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju."
 
Adapun pembicaranya yaitu Gubernur Bali I Wayan Koster yang diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Bali Gede Pramana, S.T.,M.T.,Ketua Umum BPP Gapensi H Iskandar Z Hartawi, Ketua DPD Gapensi Bali I Wayan Adnyana dan lainnya. Pada acara ini juga ditandatangani pula kerjasama atau MoU Unud dengan Gapensi pelaksanaan konstruksi di Unud dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
 
Gubernur Bali I Wayan Koster yang diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Bali Gede Pramana, S.T.,M.T., mengapresiasi Gapensi Goes to Campus di Unud ini dan berharap sinergitas Gapensi dengan pihak perguruan tinggi semakin kuat termasuk juga sinergitas dengan Pemprov Bali.
 
Ket Foto: Ketua Umum BPP Gapensi H Iskandar Z Hartawi 
 
Koster mengajak Gapensi membantu pemerintah melaksanakan program pembangunan sesuai visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Gapensi pun diharapkan jadi pelopor pembangunan di Bal
 
"Infrastruktur adalah percepatan perekonomian Bali dan Gapensi kami harapkan ikut jadi pelopor pendorong pembangunan di Bali," kata Gubernur Koster seraya mengapresiasi selama  ini Gapensi sudah aktif berperan penting dalam pembangunan di Bali.
 
Sementara terkait acara ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Udayana (Unud) Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara tentu saja mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Gapensi Goes to Campus yang baru pertama kali digelar di Unud ini.
 
 
"Mimpi apa teman-teman Gapensi datang ke kampus. Ini pertama kali dan sangat menggembirakan," kata Dr. Antara seraya berharap ke depannya Gapensi Goes to Campus bisa rutin hadir di Unud.
 
 
Dr. Antara menegaskan siap bersinergi dengan Gapensi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik dalam hal mewujudkan link and match kurikulum perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia industri di Gapensi.
 
"Gapensi kami mohonkan pandangan kurikulum apa yang mesti diisi agar alumni kami bisa direkrut dan siap kerja. Sebab Gapensi yang akan memakai lulusan kami," ucap Dr. Antara.
 
Pengabdian masyarakat juga bisa dilakukan bersama Unud dan Gapensi. Dalam hal penelitian, Unud punya banyak ahli yang siap mendukung pengerjaan proyek-proyek perusahaan konstruksi anggota Gapensi. 
 
"Saya berharap Gapensi memperkuat sistem IT dan manajemen sebab semua proyek harus berbasis IT. Pertanyaannya Gapensi apakah siap dan mestinya wajib siap," ungap Dr. Antara.
 
 
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum BPP Gapensi H Iskandar Z Hartawi menerangkan lewat Gapensi Goes to Campus ini Gapensi ingin masuk kampus karena kampus adalah penerus bangsa. Gapensi ingin berkontribusi mencetak SDM unggul dan mendorong link and match perguruan tinggi dan industri konstruksi.
 
Menurut H Iskandar Z Hartawi, sebelumnya Gapensi Goes to Campus sudah masuk ke beberapa kampus empat daerah yakni Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan. Sementara Bali merupakan daerah kelima yang dikunjungi sebelum nantinya melanjutkan ke UI Jakarta dan Sumatera Utara.
 
 
Ia juga berharap mahasiswa Unud dapat menggarap peluang yang ada di sektor konstruksi. Ia mengakui Gapensi Goes to Campus ini dalam rangka HUT ke-61 Gapensi pada 8 Januari 2019 dimana Gapensi asosiasi terbesar di Asia Tenggara, ada di semua provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
 
"Kami ingin Unud bisa cetak SDM unggul di sektor konstruksi. Indonesia kekurangan tenaga teknis. Peluang mahasiswa jadi pengusaha ke depan sangat besar," tutup H Iskandar Z Hartawi.
 
Ket Foto: Ketua BPD Gapensi Bali I Wayan Adnyana didampingi Bendahara Umum BPD Gapensi Bali Ni Rai Swaniti
 
Selaku tuan rumah, Ketua BPD Gapensi Bali I Wayan Adnyana menerangkan Gapensi Goes to Campus ini bagian penguatan SDM di bidang jasa konstruksi. Melalui seminar ini, Gapensi mengajak mahasiswa kenal lebih jauh rantai pasok material dan peralatan konstruksi.
 
"Ini penting dipahami SDM jasa konstruksi khususnya yang punya latar belakang teknik sipil dan teknik arsitektur," terang Wayan Adnyana yang juga mantan Anggota DPRD Bali dua periode ini.
 
 
Penguatan kualitas SDM jasa konstruksi juga menjadi fokus prioritas dan perhatian serius dalam progam kerja Gapensi Bali. Terlebih juga berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, para SDM jasa konstruksi ini diwajibkan mengantongi sertifikasi kompetensi.
 
"Seluruh pelaku jasa konstruksi harus punya sertifikat kompetensi. Ini yang kami terus dorong dan gencar sosialisasikan. Para mahasiswa juga agar setelah tamat bisa kantongi sertifikat kompetensi sehingga gampang cari kerja dan lebih berdaya saing," pungkas Wayan Adnyana.(BB).