Polisi Selidiki Kebakaran Pabrik Pengalengan Ikan Bali Maya

  02 Desember 2019 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pabrik pengalengan ikan Bali Maya, Minggu (1/12) malam terbakar hebat. Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan itensif terkait musibah itu.
 
 
Pasca kebakaran pada Minggu malam, polisi yang dipimpin Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret langsung memasang police line di sekitar lokasi.
 
Polisi juga mendatangkan tim Inafis Polda Bali guna memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan pabrik pengalengan ikan yang terletak di Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana tersebut.
 
“Hingga saat ini kami belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun penyelidikan masih kami lakukan. Tadi malam juga lokasi kejadian sudah kami pasangi police line,” Terang Kompol Maret, Senin (2/12/2019).
 
Kapolsek yang hingga api padam di lokasi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Namun rencananya besok, tim Inafis dari Polda Bali mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Saat kejadian tersebut, api baru bisa dipadamkan menjelang dini hari.
 
 
 
Untuk diketahui, pabrik pengalengan ikan ini mengalami kebakaran pada Minggu malam. Salah satu karyawan melihat api di ruangan administrasi cold storage. Api sudah berada diatas karena berlantai 2 dan lantai diketahui menggunakan kayu, sehingga cepat merambat.
 
Sejatinya sejumlah karyawan sudah berupaya melakukan pemadaman menggunakan tabung apar (pemadam). Namun karena api sudah membesar, dengan cepat meluas ke ruangan sebelah. Petugas dari pemadam kebakaran (damkar) memerlukan waktu hingga pukul 00.00 Wita atau kurang lebih enam jam, untuk pemadaman api.
 
Dalam bangunan seluas 115 meter x 14 meter yang terbakar itu terdapat beberapa ruangan yang terbakar di antaranya ruang administrasi laboratorium, administrasi cold storage, ruang kaleng sarden, ruang medium ikan tuna, gudang dan ruang absensi. Satu bangunan lagi yang juga terbakar adalah untuk pengovenan ikan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.(BB)