BPR Kanti Edukasi Hidup Sehat

Jangan Dianggap Horor! Yuk Cegah Berbagai Penyakit dengan 'Enema Kopi'

  30 November 2019 KESEHATAN Gianyar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Ternyata penggunaan enema kopi sebagai detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam membersihkan usus sangat efektif untuk menjaga kesehatan. Belum banyak masyarakat yang paham jika metode ini tidaklah "horor" atau berbahaya sebagaimana anggapan orang selama ini.
 
 
Untuk mengedukasi masyarakat, BPR Kanti menggelar seminar gaya hidup sehat bertema "Enema Kopi: Mari Sehat Bersama BPR Kanti" di Gedung Pusdiklat BPR Kanti, Batubulan, Gianyar, Sabtu sore (30/11/2019). Seminar ini juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dan tata cara melakukan enema kopi.
 
Seminar dipandu Direktur Utama (Dirut) BPR Kanti Made Arya Amitaba dengan menghadirkan narasumber Sanny Andar selaku Instruktur dan Caregiver Enema Kopi serta praktisi akupresur Sinsie Widjaya Iwan dari Wen Zhong Accupresure Center.
 
 
Untuk diketahui, enema kopi adalah cara pencegahan penyakit dan pengobatan suatu penyakit dengan jalan membersihkan usus dengan cara memasukkan ekstrak kopi ke dalam dubur. 
 
"Cara ini telah dilakukan sejak dulu dan dianggap memiliki efek positif pada saluran gastrointestinal atau saluran pencernaan," kata Sanny Andar selaku Instruktur dan Caregiver Enema Kopi yang juga pengurus Komunitas Kopi Enema Indonesia yang sudah mempunyai 14 ribu anggota itu.
 
Nah, kafein pada ekstrak kopi yang dimasukkan ke dubur akan melewati otot polos pada usus kecil dan menyebar hingga ke hati. Sifatnya dipercaya dapat membersihkan racun dan bekerja menstimulasi hati. 
 
Ket Foto: Instruktur dan Caregiver Enema Kopi, Sanny Andar 
 
"Sebanyak 70 persen penyakit berasal dari usus. Karenanya pembersihan usus lewat enema kopi penting sebab dapat membersihkan racun-racun pada saluran pencernaan untuk mencegah berbagai penyakit," jelas Sanny Andar didampingi Direkrut Utama (Dirut) BPR Kanti Made Arya Amitaba.
 
Lebih jauh ia menerangkan enema kopi punya banyak manfaat seperti membantu pemulihan penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, menyeimbangkan produksi hormon. Enema kopi juga sangat efektif sebagai detoksifikasi racun dan sampah, meregenerasi sel-sel tubuh dan mencegah penuaan dini, meringankan rasa sakit. 
 
"Jika rutin melakukan enema kopi juga bisa meningkatkan rasa rileks, bahagia serta konsentrasi serta bisa  menurunkan depresi, kegugupan dan rasa marah. Enema kopi juga bagus untuk perbaikan kondisi kulit hingga menormalkan kondisi darah," terang Sanny Andar.
 
 
Beberapa pengobatan alternatif juga menggunakan metode ini sebagai proses pembersihan zat sisa tumor dan memiliki efek antikanker. Enema kopi juga bermanfaat sebagai penanganan medis bagi pasien TB dan pasien kanker.
 
 
Sementara, Dirut BPR Kanti Made Arya Amitaba mengungkapkan lewat seminar kesehatan ini pihaknya ingin memberikan gambaran dan informasi kesehatan kepada masyarakat.
 
"BPR Kanti berbagi dari sisi lain dalam hal kesehatan. Harapannya semua komponen, tidak hanya karyawan BPR Kanti yang sehat, masyarakat juga sehat," ucap Arya Amitaba.
 
Ket Foto: Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba 
 
Selain itu, lewat seminar ini pihaknya juga berharap masyarakat bisa mendapatkan pemahaman yang benar dan mendalam mengenai enema kopi. Menurutnya, selama ini masih ada anggapan metode enemi kopi seperti "horor" karena ada proses memasukan cairan kopi lewat alat khusus seperti selang infus ke dalam lubang anus atau dubur.
 
"Masyarakat yang belum paham anggap enema kopi ini horor makanya kami beri pemahaman dengan datangkan ahlinya dan juga kami ajak gabung komunitas," tegasnya.
 
Amitaba yang juga sudah tiga tahun mempraktikkan enema kopi juga mengaku tidak ada efek samping dari segi kesehatan atau hal lainnya. Ia justru merasakan banyak manfaat dan menjadi lebih sehat 
 
"Ketika proses dilakukan dengan benar, tidak ada efek samping dan malah buat kita jadi lebih sehat," tutup Amitaba.(BB).