Luar Biasa! Pegadaian Miliki Program Menarik 'Pilah Sampah Jadi Emas'

  29 November 2019 SOSIAL & BUDAYA Karangasem

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Memiliki karakteristik bisnis yang sama, PT Pegadaian dan PNM bersama-sama memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Bahkan, Pegadaian dan PNM juga sama-sama ditunjuk untuk menyalurkan kredit Ultra Mikro (UMi) yang difokuskan pada pengembangan usaha mikro dengan uang pinjaman maksimal Rp 10 juta. 
 
 
Sampai 31 Oktober 2019 jumlah nasabah UMi Pegadaian sebanyak 26.124 dengan sisa uang pinjaman Rp 123,6 miliar, tetapi untuk OSL pembiayaan mikro secara PNM nasabahnya sekitar 5 jutaan sedangkan pegadaian 13,3 juta dan 72 persen adalah perempuan, artinya artinya nasabah perempuan di pegadaian ada 9,5 juta. 
 
"Ibu-ibu jangan hanya datang ke PNM saja tapi perlu juga datang ke Pegadaian," kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam acara Bincang Bintang Nasional di Karangasem, Jumat (29/11/2019). 
 
 
Acara ini dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Gusti Ayu Darmawanti bersama Bupati Karangasem Bali, Gusti Ayu Mas Sumatri dan Direktur Bisnis 1 PT PNM (Persero), Abianti Riana. Sampai saat ini, 40 persen dari nasabah pegadaian adalah pengusaha UMKM sehingga para wanita sudah memiliki usaha yang bagus dan bisa menjadi penopang keuangan keluarga. 
 
"Cepat naik kelas, karena kalau naik kelas Pegadaian siap menampung dan siap menyalurkan pinjaman yang murah," katanya.
 
 
Dirut Kuswiyoto juga menginformasikan kepada Bupati Karangasem jika Pegadaian memiliki CSR yaitu bank sampah. Ia juga menawarkan kepada Bupati Karangasem jika tertarik pegadaian siap memfasilitasi dan mengimbau ibu-ibu yang hadir untuk memanfaatkan tabungan emas. 
 
 
"Bank sampah pegadaian itu lain daripada yang lain, maksudnya setiap sampah yang dipungut lantas dipilah bisa dijual ke bank sampah yang disponsori Pegadaian, nanti akan dapat tabungan emas bukan rupiah," jelas Dirut Pegadaian Kuswiyoto.
 
Pada kesempatan ini Kuswiyoto juga memotivasi para ibu-ibu yang hadir untuk cepat naik kelas agar bisa gabung di Pegadaian. Ia membandingkan jika diluaran nabung emas dimulai dari satu atau dua gram sedangkan di pegadaian cukup dengan 0,01 gram saja sehingga dengan 7 ribu rupiah sudah boleh nabung di Pegadaian. 
 
"Jika ingin dapat income lebih bisa juga jadi agen Pegadaian. Agar lebih produktif, kami bisa memberikan pinjaman tanpa harus barangnya disimpan di Pegadaian," tutupnya.(BB).