Jual Mahal Ngaku Berbuat untuk PDIP, Nurlaba Ogah Daftar Nunggu Dipinang Maju Pilkada Jembrana

  24 November 2019 POLITIK Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pilkada Jembrana masih agak lama, namun suhu politik mulai ramai dengan kemunculan beberapa tokoh dari luar partai. Tak tanggung-tanggung tokoh-tokoh tersebut mulai berkoar-koar akan tampil memperebutkan tahta, meskipun belum memiliki tumpangan dan bahkan ada tokoh yang sok jual mahal menunggu dipinang.
 
 
Salah satunya I Nengah Nurlaba. Putra Jembrana namun lebih sering tinggal di Denpasar yang sekarang menjabat sebagai Ketua Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Cabang Bali, kepada sejumlah wartawan akhir pekan lalu mengaku siap maju dalam Pilkada Jembrana 2020 mendatang.
 
Niatnya untuk maju ke Pilkada Jembrana itu tercetus saat mengamati hasil surve yang dilakukan oleh salah satu partai politik yang memasang namanya sebagai tokoh non partai. Dimana hasil surve yang diklaim dari pusat tersebut sangat bagus dan memungkinkan dirinya untuk maju dalam Pilkada Jembrana serta berpeluang untuk menang.
 
Namun saat ditanya wartawan apakah sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon di partai politik, Nurlaba dengan tegas mengatakan tidak ikut mengambil formulir pendaftaran. Mengingat keyakinannya partai politik dalam mengusung calon pastilah berpatokan dengan hasil surve karena partai politik pengusung berkeinginan untuk menang.
 
“Saya hanya yakin dengan hasil survei, jika hasil survei bagus saya akan maju. Tapi jika hasil survei tidak memungkinkan tentunya saya akan duduk manis. Mendaftar atau mengambil formulir tidak menjamin dapat rekomendasi. Meskipun kita sudah mengambil formulir pendaftaran calon di partai politik tapi hasil survei tidak memungkinkan, tidak mungkin bisa lolos sebagai calon,” tegasnya.
 
 
 
Dengan demikian, Nurlaba dengan tegas tidak akan mengikuti mekanime pencalonan dari partai politik manapun atau tidak akan mengambil formulir pendaftaran pencalonan dari partai, namun menunggu dipinang oleh partai yang akan menggunakan dirinya sebagai calon.
 
Meskipun hingga saat ini belum ada partai yang secara blak-blakan meminang dirinya, Nurlaba yakin dirinya akan dipakai oleh PDIP. Mengingat dirinya selama ini sudah berbuat untuk PDIP dan telah menjalin komunikasi dengan PDIP baik di provinsi maupun di Jembrana.
 
“Kominikasi saya dengan Ketua DPC PDIP Jembrana selama ini sudah terjalin dengan bagus dan saya juga sudah berbuat untuk PDIP jadi kemungkinan saya maju melalui PDIP ada. Lihat juga nanti dari hasil survei,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.
 
Menurutnya, surve dari PDIP pusat sudah berjalan dan dirinya ikut dipasang dalam survei sebagai tokoh diluar kader partai dan hasilnya cukup bagus serta memungkinkan untuk maju. Namun demikian akan ada surve kedua yang dilakukan PDIP. Jika surve kedua itu hasil bagi dirinya bagus, maka dia akan maju dan yakin bisa meraih rekomendasi.
 
“Tapi sebaliknya jika hasil survei jelek dan tidak memungkinkan untuk maju, maka saya dengan legowo urung maju dalam Pilkada Jembrana nantinya,” tutupnya.(BB)