Siapapun Pengacau Negara akan Berhadapan dengan TNI

  05 Oktober 2019 OPINI Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Tidak hanya berhadapan dengan TNI, tetapi akan berhadapan seluruh lapisan bangsa bagi siapa saja yang mengacau konstitusi di negara ini. 
 
 
Itu disampaikan Panglima Kodam IX/Udayana usai peringati HUT TNI ke-74 di lapangan Niti Mandala Renon, Sabtu  (5/10) Denpasar. Dimana terkait saat pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober nanti, Pangdam meyakinkan anggota TNI siap menjamin kemanan konstitusi dan rakyat Indonesia.
 
"Tidak siapapun bisa mengacau negara kita ini. Kami (TNI) bahkan seluruh lapisan bangsa siap mengamankan negara ini dari segala bentu pengacau di negara ini. Kita berdoa semoga berjalan lancar dan aman. Intinya ya siapapun yang mengacau harus ditinsak tegas demi tegaknya hukum di negeri ini," ucap Mayjen TNI Benny Susianto, SIP.
 
Dirinya juga menekankan soal amanat dari Panglima TNI yang menyebut ada lima poin. Dimana dua diantaranya yang sangat mendasar untuk ditekankan oleh seluruh prajurit TNI adalah bahwa TNI harus mengemban tugas didasari rasa keiklasan.
 
"Karena dengan dasar ikhlas itu, kita sebagai prajurit TNI dalam mengemban tugas tidak ada rasa beban," jelas Pangdam.
 
 
Kemudian untuk poin ke dua yang ditekankan oleh Panglima, disampaikannya bahwa Kekuatan TNI ada pada rakyat, karenanya TNI berkewajiban menjaga keamanan rakyat karena TNI ada dari rakyat dan untuk rakyat.
 
Sementara itu terkait kesiapan pelantikan Presiden RI, nanti Kapolda Bali, Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M juga menjamin Pulau Bali tetap aman dan kondusif.
 
"Saya mengapresiasi masyarakat dan mahasiswa bersama aparat keamanan, saat demonstrasi tidak disusupi agenda lain, dan bagaimana kita menjaga keamanan dan mensejahterakan masyarakat di Bali dengan kerjasama Polri dan TNI," ucap Golose usai yang berkesempatan hadir di HUT ke-74 TNI di Lapangan Renon, Denpasar.
 
Selain itu, kata Kapolda keberadaan TNI dan Polri adalah tulang punggung keamanan dalam mengawal pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, pada (20/10) mendatang.(BB)